Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR: Banjir di Ibu Kota Tanggung Jawab Semua, Termasuk Saya

Kompas.com - 25/02/2020, 18:06 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, banjir yang berulang kali melanda Ibu Kota dalam beberapa waktu terakhir juga merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

"Kalau soal Ibu Kota negara, semua bertanggung jawab, termasuk saya. Jangan dibeda-bedakan kewenangannya, karena ini Ibu Kota negara," kata Basuki saat dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Menurut Basuki, Kementerian PUPR terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani masalah banjir.

Baca juga: Efek Banjir Jakarta, Persija Batal Latihan

Hal yang terpenting, pemerintah pusat dan provinsi bisa saling bekerjasama secara efektif.

"Komitmen kami, jangan ada duplikasi, pompa mana saja datang duluan. Karena ini Ibu Kota negara kewenangan kan hanya untuk sistematika saja, tapi kondisi darurat banjir kita bersama," ujar Basuki.

Kementerian PUPR juga sudah melakukan berbagai upaya dalam mencegah banjir ini.

Misalnya dengan turut menyediakan pompa di sejumlah titik, antara lain di Ancol dan Kali Sentiong.

Kementerian PUPR juga sudah berupaya memperbaiki sistem drainase di wilayah yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Contohnya di Kemayoran.

Baca juga: Berkat Bunyi Toa, Warga Cipinang Melayu Lebih Siap Hadapi Banjir

"Kalau di Kemayoran, kami sudah review drainase sistemnya, termasuk kita besarkan embung Kemayoran," ujar Basuki.

"Makanya sekarang (banjir di) underpass sedikit berkurang, 2,4 meter kan tebalnya, karena sebagian sudah masuk ke embung Kemayoran, kemudian kita pompa," lanjut dia.

Warga menggunakan atap untuk berlindung sebelum di evakuasi saat banjir di Jalan Karet Pasar Baru, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020). Hujan deras sejak Senin dini hari membuat sejumlah daerah di Ibu Kota tergenang banjir.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga menggunakan atap untuk berlindung sebelum di evakuasi saat banjir di Jalan Karet Pasar Baru, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020). Hujan deras sejak Senin dini hari membuat sejumlah daerah di Ibu Kota tergenang banjir.
Ia menilai, banjir yang tejadi pada Selasa hari ini tak terlepas dari masalah drainase dan curah hujan yang tinggi.

Sebab, tidak ada sungai yang meluap. Sejumlah sungai bahkan masih berstatus siaga tiga dan empat.

"Saya kira yang perlu kita sentuh sekarang drainase minimal harus dibersihkan semua," ujar dia.

Baca juga: Kerap Dilanda Banjir, Warga Petogogan Minta Normalisasi Kali Krukut Dilakukan

Diketahui, hujan deras melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan banjir dan genangan.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf mengatakan, ketinggian banjir bervariasi.

"Hingga (Senin) pukul 12.00 WIB, terdapat 294 RW atau 10,74 persen RW di DKI Jakarta (terendam banjir) dengan ketinggian banjir maksimal 200 sentimeter yang terjadi di Kelurahan Cawang," ujar Insaf dalam siaran pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com