Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Diduga Telah Bermutasi, Kemenkes: Tanpa Gejala Bisa Positif

Kompas.com - 21/02/2020, 16:55 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan kapal pesiar Diamond Princess yang berada di perairan Yokohama, Jepang.

Apalagi, status kapal pesiar Diamond Princess meningkat menjadi episentrum baru penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menjelaskan, peningkatan status ini terjadi setelah muncul dugaan virus corona yang menyebar di kapal tersebut mulai mengalami mutasi baru.

Mereka yang berada di dalam kapal itu disebut sangat mungkin tertular.

“Karena dari beberapa referensi yang kami baca, kelihatannya sekarang justru positif tetapi gejala klinisnya semakin ringan. Bahkan beberapa dilaporkan (positif) tanpa gejala atau asimptomatik,” kata Yurianto di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Maruf Sebut Presiden Belum Tentukan Mekanisme Evakuasi 74 WNI ABK Diamond Princess

Secara rinci, ia menuturkan, saat ini COVID-19 mulai bergeser layaknya flu musiman pada umumnya.

Dalam hal ini seseorang dapat terjangkit virus yang menyebar pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu tanpa adanya gejala yang selama ini muncul.

“Ini kok orang misalnya panasnya tidak tinggi, tapi kok positif. Berarti agak berubah ini virusnya,” ujarnya.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran di Tanah Air, pemerintah berencana menambah masa karantina 74 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal tersebut saat nantinya dipulangkan di Tanah Air.

Keputusan pemulangan para WNI tersebut saat ini masih menunggu proses screening kesehatan dari Pemerintah Jepang selesai.

Baca juga: 15 Persen Penumpangnya Terjangkit, Kapal Diamond Princess Jadi Epicentrum Baru COVID-19

Rencananya, Pemerintah Jepang akan mengumumkan hasil screening tersebut pada 22 Februari 2020.

Jika tidak ada yang positif terjangkit virus, maka mereka dapat kembali ke Tanah Air.

Sementara, empat WNI lainnya yang sebelumnya telah dinyatakan positif, saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Shiba dan Tokyo.

"Kewaspadaannya makin ditingkatkan bukan makin diturunkan, sehingga dari epicentrum sekarang kebijakan karantina diharapkan 2x14 hari, dua kali episode inkubasi. Karena ada informasi dari China, gejalanya itu baru muncul di hari ke-20,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com