Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/02/2020, 13:12 WIB
|
Editor Bayu Galih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan pada warga negara Indonesia (WNI) dan satu orang Warga Negara Asing (WNA) yang diobservasi di Natuna usai dievakuasi dari Provinsi Hubei, China sebelum dipulangkan ke Jakarta.

Sekretaris Direkorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menegaskan kondisi mereka saat ini sangat sehat.

"Pemeriksaan kesehatan sudah tadi habis makan sudah. Sangat sehat karena mereka sangat ingin pulang. Enggak ada keluhan," kata Yurianto kepada Kompas.com, Sabtu (15/2/2020).

Baca juga: Ini Rangkaian Kegiatan WNI di Natuna Sebelum Dibawa ke Jakarta

Sebelumnya, Yuri mengatakan WNI yang ada di Natuna diperkirakan berangkat dari Lanud Sadjad Natuna pukul 14.00 WIB dan sampai Lanud Halim Perdanakusuma paling lambat pukul 16.00 WIB.

"Kita harapkan jam 16.00 WIB sore paling lambat sampai Halim. berarti ditarik mundurkan paling lambat jam 14.00 WIB harus sudah take off," ujarnya.

Kemudian, proses pengemasan di pesawat akan dilakukan pukul 12.00 WIB.

Yuri juga meminta masyarakat tak terlalu khawatir dengan kepulangan WNI dari Natuna ke Jakarta.

Baca juga: WNI dari Natuna Diperkirakan Sampai Lanud Halim Paling Lama Pukul 16.00 WIB

Sebab, kata dia, yang dipulangkan ke Indonesia sampai saat ini masih dinyatakan negatif dari virus corona.

"Iya (tidak usah khawatir). Enggak ada masalah lah kalau memang dia negatif," ujar Yuri.

Ia optimistis sejak awal WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei terbebas dari virus corona.

Namun, semua itu harus dibuktikan terlebih dahulu melalui observasi kesehatan.

"Saya mengerti tentang gejala-gejalanya. Tapi kan kita bukan hanya membutuhkan keyakinan, kita membutuhkan data. Membutuhkan fakta," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke