JAKARTA, KOMPAS.com - Jurnalis sekaligus presenter TV Najwa Shihab mengungkap satu kata yang menggambarkan sosok eks Wakil Gubenur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut dia, satu kata yang menggambarkan Sandiaga adalah unit usaha kecil menengah (UMKM).
"(Sandiaga Uno?) UMKM mungkin. Pengusahalah Mas Sandi itu pengusaha," kata Najwa saat wawancara khusus dengan Kompas.com, Jumat (7/2/2020).
Sandiaga Uno memang dikenal sebagai pengusaha besar.
Baca juga: Najwa Shihab: Fadli Zon Itu Unik...
Sebelum melepas sejumlah kepemilikan di perusahaan-perusahaan miliknya karena mengemban jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga punya peran besar dalam merintis dua perusahaan yang masih eksis sampai saat ini.
Dua perusahaan yang dimaksud adalah PT Recapital Advisors dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Recapital maupun Saratoga merupakan perusahaan yang dimulai dan dijalankan Sandiaga bersama sejumlah rekannya ketika dia terkena dampak krisis moneter tahun 1997 silam dan sempat menjadi pengangguran selama beberapa bulan.
Baca juga: Mendengar Nama Susi Pudjiastuti, Najwa Shihab Teringat Koboi, Kok Bisa?
Dilansir oleh Bloomberg.com, tercatat bahwa Recapital merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan jasa penasihat keuangan.
Melalui anak usahanya, Recapital juga bergerak di bidang lain, seperti asuransi jiwa dan layanan perbankan.
Recapital didirikan tahun 1997 dengan basis di Jakarta dan saat ini merupakan anak usaha dari PT Renaissance Capital Asia.
Baca juga: Saat Najwa Shihab Bicara soal Anak Muda dalam Gerakan Peduli Lingkungan
Kantornya beralamat di Gedung Recapital lantai 10-11 di Jalan Adityawarman Kavling 55, Jakarta Selatan, dengan posisi eksekutif utama (CEO) ditempati oleh Thomas Warren Shreve dan Sandiaga sebagai Co-Founder.
Tidak lama setelah ada Recapital, Sandiaga bersama rekannya, Edwin Soeryadjaya, melihat ada peluang dari ketidakpastian ekonomi dan politik pada tahun 1997.
Edwin merupakan pengusaha sekaligus anak kedua dari William Soeryadjaya, pendiri Astra International.
Mengutip laman resmi Saratoga di saratoga-investama.com, disebutkan bahwa Edwin dengan Sandiaga menangkap momen untuk menjajaki peluang investasi, di mana banyak investor saat itu memindahkan investasinya ke luar negeri.
Baca juga: Najwa Shihab: Mahasiwa Jangan Cuma Ngurusin IPK
Dari sana, didirikanlah Saratoga tahun 1998 dan terus beroperasi sampai saat ini.
Saratoga merupakan perusahaan yang mengelola investasi sejumlah perusahaan hingga bisa merambah ke banyak sektor usaha melalui berbagai perusahaan yang bekerja sama dengan mereka.
Saat ingin maju sebagai Wakil Gubenur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan, Sandiaga membuat program untuk mewadahi para pengusaha UMKM.
Program tersebut diberi nama OK OCE dan program itu masih berjalan meskipun Sandiaga tidak lagi menjabat sebagai Wakil Gubernur.
Baca juga: Najwa Shihab: Anak Muda Harus Dilibatkan dalam Perumusan Kebijakan Publik
Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi mengatakan, tercatat 100.000 pelaku usaha UMKM tergabung dalam program OK OCE di Indonesia.
"Total sekarang kurang lebih 100.000 (pelaku UMKM yang tergabung dalam program OK OCE) secara nasional. Untuk Pemprov DKI sekarang ini ada 40.000. Sementara pada 2018 tercatat 65.000 yang tergabung," kata Iim saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2019).
Untuk pelaku UMKM di wilayah DKI Jakarta, Iim menyebut program tersebut didukung oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, Pemprov DKI membantu memfasilitasi pembinaan pengembangan pelaku usaha.
Sementara itu, program OK OCE dibantu para penggerak komunitas yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.