Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Najwa Shihab Blak-blakan soal Kriteria Anak Muda yang Dibutuhkan Indonesia

Kompas.com - 07/02/2020, 14:53 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Najwa Shihab mengungkap kriteria anak muda yang dibutuhkan Indonesia. Hal itu diungkapkan Najwa saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com di kantor Narasi.tv, Jakarta, Jumat (7/2/2020).

"Yang percaya pada kekuatan dirinya, yang tidak gampang terhasut oleh berita dusta, yang punya kegigihan untuk mau mencoba, dan tidak takut gagal, coba lagi, coba lagi sampai berhasil," kata Najwa.

Selain empat kriteria tersebut, kata Najwa Shihab, saat ini Indonesia butuh anak muda yang peduli lingkungan.

Baca juga: Najwa Shihab: Saya Berharap Banyak pada Menteri Nadiem

Indonesia, menurut Najwa Shihab, juga butuh anak muda yang bisa menggalang solidaritas antarsesama.

"Sekarang kalau definisi pemimpin menurut saya itu orang yang bisa menggerakkan orang lain untuk mewujudkan satu agenda bersama yang dipercaya. Jadi anak muda yang memang bisa menggalang solidaritas itu," ujarnya.

Dia menambahkan, Indonesia juga ingin ada anak muda yang mau turun dan melakukan banyak hal, serta terus berpikir kritis.

"Itu sih jadi yang peduli bumi yang tidak gampang terhasut, yang punya solidaritas, yang mau terlibat dan turun tangan dalam melakukan banyak hal. Dan yang mau berpikir kritis," ucapnya.

Baca juga: Kembali Jadi Duta Baca Indonesia, Ini Tugas Penting Najwa Shihab

Perempuan yang akrab disapa Nana ini menilai, pelibatan anak muda perlu dilakukan dalam mengambil keputusan yang ada di Indonesia.

Sebab, kata dia, Indonesia lahir dari perjuangan anak-anak muda masa lalu.

"Jadi penting untuk terus menerus melibatkan anak muda dalam berbagai keputusan dan hal-hal penting negeri ini," kata Najwa.

"Termasuk soal politik yang semata-mata menurut saya jangan dilihat sebagai kontestasi elite. Tapi politik sebagai hal sehari-hari yang memang penting untuk merumuskan berbagai kebijakan publik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com