Menurut dia, PSK yang digerebek itu merupakan korban. Apalagi, lanjut Fuad, ada dugaan bahwa penggerebekan itu merupakan jebakan yang direncanakan.
"Perempuan yang digerebek itu kan sebagai korban. Secara khusus dia memang ditipu dengan transaksi tersebut dan ada indikasi penggerebekan itu direncanakan," tuturnya.
MKD DPR pun merespons isu penggerebekan Andre. Wakil Ketua MKD Trimedya Pandjaitan menyatakan segera menggelar rapat membahas isu tersebut.
Trimedya mengatakan, pihaknya membuka opsi memanggil Andre untuk diperiksa, meski belum ada aduan dari masyarakat.
"Kami rapatkan dulu dan tidak menutup kemungkinan kami panggil," kata Trimedya, Kamis (6/2/2020).
Baca juga: Komnas Perempuan Desak Polisi Bebaskan PSK yang Digerebek Andre Rosiade
Ia menyatakan rapat akan digelar pekan depan. Namun, Trimedya enggan banyak berkomentar mengenai tindakan Andre.
Satu hal yang pasti, menurut Trimedya belum pernah ada anggota DPR yang melakukan tindakan seperti Andre.
"Kami belum bisa berasumsi melanggar kode etik atau tidak. Yang jelas tindakan Andre belum pernah dilakukan anggota dewan," ujar Trimedya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf atas tindakan Andre. Sebab, tindakan Andre dianggap membuat gaduh.
"DPP Partai Gerindra juga menyampaikan prihatin, meminta maaf kepada masyarakat apabila kemudian membuat situasi menjadi tidak kondusif," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
DPP Gerindra, lanjut Dasco, sudah mengirim tim khusus ke Padang, Sumatera Barat, tempat penggerebekan dilakukan.
Baca juga: Andre Rosiade Terlibat Gerebek PSK, DPP Gerindra Minta Maaf
Tim khusus menemukan fakta bahwa Andre sebenarnya tidak berada di dalam hotel pada saat penggerebekan PSK di Padang.
Meski demikian, temuan itu bukan berarti menjauhkan Andre dari peristiwa penggerebekan yang disebut-sebut direkayasa itu. Sebab, tim menemukan bahwa kuitansi kamar hotel tertulis nama Andre Rosiade.
Atas temuan ini pun, DPP Gerindra akan segera meminta keterangan dan penjelasan secara langsung dari Andre. Rencananya, Andre akan dipanggil pekan depan.
"Itu sudah masuk dalam ranah klarifikasi, kami akan tanyakan kepada yang bersangkutan," tutur Dasco.
Andre menyatakan siap memenuhi panggilan MKD DPR dan DPP Gerindra. Ia menyebut penggerebekan ia lakukan berdasarkan aspirasi dari masyarakat Padang, Sumbar, yang merupakan daerah pemilihannya.
"Kalau pun di MKD tentu saya akan datang, inilah risiko perjuangan, insya Allah saya hadir. Saya sudah mendengar pak sekjen dan fraksi saya sebagai kader Partai Gerindra akan taat loyal," ujar Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Ia juga mengaku siap memberikan keterangan dan klarifikasi kepada DPP Partai Gerindra terkait kasus penggerebekan PSK tersebut.
"Yang pasti saya akan loyal taat dan patuh, kalau pimpinan memanggil, saya akan datang InsyaAllah," kata Andre.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.