Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Najwa Shihab: Mahasiwa Jangan Cuma Ngurusin IPK

Kompas.com - 07/02/2020, 16:13 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Najwa Shihab mengingatkan mahasiwa untuk jangan hanya fokus pada indeks prestasi kumulatif (IPK).

Hal itu ia katakan saat memberikan contoh apa yang bisa dilakukan anak muda untuk Indonesia.

"Kalau masih mahasiwa ya jangan cuma ngurusin IPK gitu. Karena bukan satu-satunya itu yang penting," kata Najwa saat wawancara dengan Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Najwa Shihab: Anak Muda Harus Dilibatkan dalam Perumusan Kebijakan Publik

Menurut Najwa, kampus tidak boleh dijadikan penghalang. Kata dia, seorang mahasiswa harus bisa melihat kondisi sekitar.

"Jadi harus lihat ke sekeliling apa kira-kira yang dibutuhkan masyarakat di sekeliling, jadi mahasiwa yang juga bergerak gitu," ungkapnya.

"Sehingga ilmunya ketika masih sedang dikejar bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk lingkungan itu," sambungnya.

Baca juga: Najwa Shihab Blak-blakan soal Kriteria Anak Muda yang Dibutuhkan Indonesia

Di bidang digital, Najwa melanjutkan, anak muda juga bisa menyumbang sesuatu untuk negara.

Caranya dengan melakukan inovasi baru dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Kalau bidangnya di social enterpreneur bagaimana menemukan masalah sosial, berusaha mentekel masalah sosial itu tetapi juga bisa menghasilkan keuntungan sehingga usahanya bisa sustainable misalnya," ungkapnya.

Baca juga: Apa Tantangan bagi Anak Muda saat Ini Menurut Najwa Shihab?

Najwa menegaskan, sebenarnya banyak yang bisa dilakukan anak muda untuk Indonesia.

Ia pun mengingatkan anak muda untuk memilih bidang yang disukai dan turut andil demi kepentingan negara.

"Pilih apa menurut kamu yang penting isu menurut kamu dan juga isu yang juga penting untuk banyak orang dan pastikan yang kamu lakukan itu bisa bermanfaat untuk sekeliling," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com