Hal itu ia katakan saat memberikan contoh apa yang bisa dilakukan anak muda untuk Indonesia.
"Kalau masih mahasiwa ya jangan cuma ngurusin IPK gitu. Karena bukan satu-satunya itu yang penting," kata Najwa saat wawancara dengan Kompas.com, Jumat (7/2/2020).
Menurut Najwa, kampus tidak boleh dijadikan penghalang. Kata dia, seorang mahasiswa harus bisa melihat kondisi sekitar.
"Jadi harus lihat ke sekeliling apa kira-kira yang dibutuhkan masyarakat di sekeliling, jadi mahasiwa yang juga bergerak gitu," ungkapnya.
"Sehingga ilmunya ketika masih sedang dikejar bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk lingkungan itu," sambungnya.
Di bidang digital, Najwa melanjutkan, anak muda juga bisa menyumbang sesuatu untuk negara.
Caranya dengan melakukan inovasi baru dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
"Kalau bidangnya di social enterpreneur bagaimana menemukan masalah sosial, berusaha mentekel masalah sosial itu tetapi juga bisa menghasilkan keuntungan sehingga usahanya bisa sustainable misalnya," ungkapnya.
Najwa menegaskan, sebenarnya banyak yang bisa dilakukan anak muda untuk Indonesia.
Ia pun mengingatkan anak muda untuk memilih bidang yang disukai dan turut andil demi kepentingan negara.
"Pilih apa menurut kamu yang penting isu menurut kamu dan juga isu yang juga penting untuk banyak orang dan pastikan yang kamu lakukan itu bisa bermanfaat untuk sekeliling," jelasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/07/16133081/najwa-shihab-mahasiwa-jangan-cuma-ngurusin-ipk