Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Periksa 42 Warga Terindikasi Corona, 40 Orang Negatif

Kompas.com - 05/02/2020, 14:20 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan memeriksa 42 orang yang diduga terjangkit virus corona sampai 5 Februari 2020 pukul 08.00 WIB.

Hasilnya, 40 orang dinyatakan negatif dan dua orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

"Sampai dengan hari ini 40 spesimen dinyatakan negatif dan dua dalam proses pemeriksaan," kata Direktur Jenderal Pengecahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono saat telekonferens di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Cegah Corona, Pemerintah Perketat Pengawasan Masuknya Wisatawan Singapura

Anung mengatakan, pemeriksaan dilakukan di 27 rumah sakit yang ada di 15 provinsi di Indonesia.

Namun, dia tidak menjelaskan detail di mana saja lokasi pemeriksaan tersebut.

Sebelumnya,  Anung menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Selain memberlakukan pengecekan kesehatan secara masif menggunakan thermal scanner di pintu kedatangan bandara, prosedur pemeriksaan kesehatan juga dilakukan secara perorangan menggunakan thermal gun di pesawat yang baru tiba.

Baca juga: Soal Corona, Kemenlu Imbau WNI di Luar Negeri Terapkan Pola Hidup Sehat

Prosedur pemeriksaan kesehatan semacam ini dilakukan terhadap mereka yang baru datang dari China.

"Sebagaimana diketahui bahwa kita mempunyai thermal scanner yang itu kita gunakan secara penuh. Tapi sejalan dengan peningkatan eskalasi maka kami juga saat ini mulai meningkatkan kewaspadaan di awal," kata Anung saat konferensi pers di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).

"Kalau thermal scanner itu statis, kita sekarang sudah mulai masuk ke pesawat," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com