Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Efisiensi Penerima Manfaat, Mensos Minta Jajarannya Gunakan Teknologi Digital

Kompas.com - 23/01/2020, 17:47 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara meminta Kementerian Sosial (Kemensos) terus berinovasi dan mengimplementasikan teknologi digital, dalam pelayanan kesejahteraan sosial (kesos).

“Sesuai arahan presiden untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas penerima manfaat,” kata Juliari saat kunjungan kerjanya ke Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta, Kamis (23/1/2020),

Untuk itu, Mensos Juliari berpesan agar jajaran pendidikan dan pelatihan kesos siap menghadapi perubahan teknologi.

Baca juga: Dengan Kebijakan Berbasis Riset, Mensos Ingin Putus Rantai Kemiskinan

“Saya berharap jajaran pendidikan dan pelatihan kesos siap menghadapi perubahan yang bersifat abadi, seperti perubahan teknologi informasi komunikasi,” kata Juliari.

Kedatangan Juliari ke BBPPKS disambut riuh sumber daya manusia (SDM) kesos, mulai dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan penyuluh sosial.

Pada kesempatan tersebut Juliari mengatakan, BBPPKS memiliki peran penting untuk meningkatkan peran SDM dalam mendampingi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Senada dengan Juliari, Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan (BP3S) Kemensos Syahabuddin mengatakan, SDM yang unggul diharapkan terbentuk melalui pendidikan dan pelatihan kesos.

Baca juga: Mensos Ingatkan Sekda dan Dinsos Rajin Perbarui Data Penerima Manfaat Bansos

“SDM kesos yang unggul akan menjawab ancaman yang dihadapi bangsa dan negara ke depan. SDM unggul adalah kunci Indonesia di masa depan,” kata Syahabuddin.

Tak lupa, Juliari menyampaikan kekagumannya pada SDM Kesejahtraan Sosial yang ada di Kementerian sosial. Menurutnya, program Kemensos dapat maju berkat SDM yang hebat.

Berkenjung ke B2P3KS Yogyakarta

Sebelum mengunjungi BBPPKS, Juliari sempat mengunjungi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Yogyakarta.

Bersama Syahabuddin, Juliari berkeliling meninjau sejumlah fasilitas balai.

Baca juga: Memasuki 2020, BP3S Kemensos Perkuat Sinergi Kelembagaan dan SDM

“Tempat ini harus diisi orang yang selalu berpikir dan berinovasi untuk melayani rakyat yang belum sejahtera,” kata Juliari.

Juliari berpesan, ke depannya B2P3KS harus menjadi lembaga penelitian yang mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat.

“Saya berharap B2P3KS Yogyakarta menjadi lembaga penelitian yang prestisius, responsif atas permasalahan yang terjadi di masyarakat, dan solutif,” kata Juliari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com