KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara mengatakan pemerintah terus berupaya untuk tidak hanya mengeluarkan kebijakan dan program perlindungan sosial serta jaminan sosial saja bagi rakyat yang memerlukan.
Namun, juga mengarahkan kepada upaya pemberdayaan dan ketahanan sosial masyarakat.
Untuk itu, Ari, sapaan akrab Juliari, mengatakan perlindungan sosial perlu dikuatkan dan tidak hanya terbatas pada upaya pemenuhan kebutuhan dasar.
"Jadi pemerintah tidak hanya sekedar menyusun program kerja atau program sosial, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kemiskinan itu tidak ditransfer ke generasi berikutnya,” kata Ari seperti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/12/2019).
Itu berarti, lanjutnya, kalau orangtuanya miskin, anak atau keturunannya tidak boleh miskin.
Mensos sendiri mengatakan itu saat memberikan arahan sekaligus membuka Workshop Internasional Bidang Riset dan Kebijakan di Jakarta, Selasa malam (11/12/2019).
Baca juga: Kemensos: Jangan Lagi Beri Label Keluarga Miskin
Ari juga menjelaskan kebijakan dan penetapan program kesejahteraan sosial (kesos) memerlukan strategi yang tepat, cepat dan komprehensif.
Menurutnya, kebijakan dan program kesos harus direncanakan dan dimplementasikan untuk menjamin keadilan.
Termasuk, lanjutnya, ketersediaan akses bagi masyarakat dalam memanfaatkan layanan dan program kesos.
"Untuk ini semua, diperlukan adanya kebijakan perencanaan strategis yang memuat arah, strategi, sasaran dan tujuan serta indikator capaian penyelenggaraan kesejateraan sosial yang terukur,” tuturnya.
Untuk itu, Ari mengatakan, riset menjadi sangat penting dalam menyusun kebijakan dan program di bidang kesos. Pembuatannya harus berdasarkan riset atau penelitian.
Baca juga: Mensos: Kemiskinan Jadi Penyebab Munculnya Radikalisme dan Terorisme
Hal itu dilakukan agar dapat diimplementasikan dengan efektif serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan sosial di Indonesia.
Saat ini, Kementerian Sosial (Kemensos) telah memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (Puslitbang Kesos).
Fasilitas ini pun telah melakukan berbagai kajian dan penelitian kesos yang kemudian menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan dan program.
Beberapa hasilnya, seperti Progam Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), hingga Rencana Strategis Kementerian Sosial, dan Arah Baru Pembangunan Kesejahteraan Sosial.