Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal 2 Sekolah Hilang Tersapu Banjir Bandang, Menko PMK: Kita Cari Lokasi Baru

Kompas.com - 07/01/2020, 20:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya tengah mencari lokasi baru untuk dua bangunan sekolah yang tersapu banjir bandang di Kabupaten Lebak

"Kita sudah mencari lokasi, mungkin di luar kecamatan untuk sekolahnya," ujar Muhadjir setelah memimpin rapat tingkat menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Menurut dia, tak hanya dua sekolah lenyap, 200 jembatan semipermanen di Lebak juga hilang.

Baca juga: Banjir Bandang di Lebak Dipicu Luapan Sungai Ciberang

Menurut dia, 200 jembatan itu turut hanyut bersama air bandang yang menerjang di sejumlah wilayah di Lebak.

"Yang paling mendesak harus segera dibangun jembatan-jembatan darurat dan Kemenko PMK sudah berkoordinasi dengan BNPB dan TNI untuk membangun jembatan sementara," kata dia.

"Kita minta bangun ada tiga jembatan sehingga nanti wilayah yang terisolir bisa terlewati, terutama anak-anak bisa sekolah karena memang itu sangat dibutuhkan," ucap Mujadjir.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyebut, ada dua sekolah di Kabupaten Lebak, Banten, yang hilang akibat sapuan banjir bandang pada Rabu (1/1/2020).

"Tiga sekolah yang hancur tersebut, SMP Negeri 4, SD Negeri 2, SMA 7, kalau tidak salah. Yang pasti hancur, hilang itu SMP 4 dan SD Negeri 2, tinggal sisa lantai aja," ujar Andika di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Anggota DPRD DKI Wacanakan Bentuk Pansus untuk Selidiki Banjir Jakarta

Andika mengatakan, kedua sekolah itu berada di sepanjang pinggiran Sungai Ciberang.

Akibat hilangnya gedung sekolah, para pelajar dari dua sekolah tersebut belum bisa menjalani Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

"Ini belum bisa dilaksanakan, kita masih mencari tempat untuk dapat mengalihkan ruang belajar mengajar," kata Andika.

Andika mencatat, secara keseluruhan terdapat sekitar 140 bangunan sarana pendidikan rusak akibat terpaan banjir bandang.

Adapun kerusakan yang dialami seratusan sekolah setempat meliputi rusak berat dan rusak sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com