Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Banjir di Luar Jabodetabek Juga Jadi Perhatian Pemerintah

Kompas.com - 06/01/2020, 14:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, banjir di luar wilayah Jabodetabek juga menjadi perhatian pemerintah.

Muhadjir menegaskan, penanganan banjir tidak hanya fokus di Jabodetabek.

"Saya mohon untuk tidak diterjemahkan oleh teman-teman wartawan bahwa pemerintah hanya fokus ke wilayah Jabodetabek. Tapi di luar Jabodetabek juga menjadi perhatian kita," ujar Muhadjir kepada wartawan di Kantor Kemenko-PMK, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).

Baca juga: Banjir Surut, 3.106 Warga Jakarta Masih Mengungsi

Dia mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yang harus diutamakan dalam menangani masalah banjir adalah korban yang terdampak.

Karena itu, Muhadjir melakukan koordinasi dengan memastikan bahwa bantuan untuk para korban itu dijalankan dengan baik dan masyarakat mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya.

"Saya sudah berkunjung ke beberapa wilayah, tentu saja tidak semuanya. Saya berkunjung ke Kabupaten Lebak di dekat Gunung Halimun yang tempat banjir bandang terjadi," ucap dia.

Muhadjir juga mengaku sudah berkunjung di beberapa titik di DKI Jakarta dan Bogor.

"Semuanya insya Allah akan ditangani dengan baik. Terutama dalam memberikan pelayanan kebutuhan dasar bagi para korban. Pertama yaitu masalah makanan, kemudian tempat penampungan sementara," ujar dia.

Baca juga: Pasca-banjir Bandang Lebak, Jembatan Putus, Warga Hilir Mudik Pakai 2 Perahu Karet

Muhadjir menambahkan, Kepala BNPB pun sudah membuat kebijakan bahwa warga terdampak banjir sebaiknya jangan berada di pengungsian.

Warga diminta bergabung di rumah sanak saudara yang tidak terdampak.

"Tetapi juga dari pemerintah memberikan ganti semacam ganti manfaat kalau enggak salah sekitar Rp 500.000 untuk mereka yang terdampak. Sehingga nanti tidak semuanya harus berkumpul di tempat pengungsian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com