Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Bekasi, Mendagri Tito Karnavian Berikan Langsung Bantuan untuk Korban Banjir

Kompas.com - 03/01/2020, 13:04 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendatangi posko banjir Kemendagri sekaligus meninjau kondisi banjir di kawasan Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/2/2019).

Dalam kunjungan ke lokasi banjir tersebut, Tito tiba sekitar pukul 10.15 WIB dengan didampingi oleh sejumlah pejabat eselon I Kemendagri.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy pun tampak menyambut Tito di lokasi.

Tito sempat memberikan bantuan untuk korban banjir di Jati Asih secara simbolis yang diterima oleh Rahmat Effendy.

Selain itu, Tito juga sempat meninjau lokasi-lokasi yang terdampak banjir di sana.

Ia bahkan menerobos jalanan di perumahan yang tergenang lumpur dengan mengenakan sepatu bot.

Baca juga: DPR RI Beri Bantuan ke Pengungsi Banjir di Gelanggang Remaja Pengadegan

"Kalau lihat di sini air sudah surut, tapi sisa-sisanya dampak dari banjir masih kelihatan sekali. Banyak lumpur, listrik belum hidup," kata Tito.

Ketersediaan makanan di lokasi tersebut juga terpenuhi karena sudah ada banyak posko yang memberi bantuan logistik, termasuk posko Kemendagri.

"Tapi yang perlu dibantu adalah masyarakat yang rumahnya masih berlumpur dan perlu peralatan tertentu, baik penyedot air maupun penyiram," kata dia.

Sebelumnya, warga Jati Asih bernama Nakao Panggabean (75), langsung mengadu pada Tito untuk diberikan bantuan berupa alat pembersih lumpur.

Nakao bahkan tak segan-segan mencium tangan Tito sebelum menyampaikan permintaannya itu.

Baca juga: Keluarga Korban Meninggal Akibat Banjir Dapat Santunan Rp 15 Juta

"Mohon dibantu alat pembersih lumpur, Pak. Kalau makanan banyak, bantuan banyak, tapi kami belum bisa bersih-bersih lumpur," kata dia.

Dalam kesempatan itu, warga juga meminta bantuan air bersih. Menanggapi hal ini, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan ketersediaan air bersih, termasuk posko kesehatan.

"Air bersih, konsumsi, puskesmas dan rumah sakit serta ambulance (standby) 24 jam. Hanya recovery menunggu waktu sampai cuaca (normal kembali)," kata dia.

Adapun Kemendagri memberikan bantuan sebanyak 227 pak kebutuhan pokok berupa mie instan dan makanan ringan.

Bantuan tersebut telah didistribusikan sejak Kamis (2/2/2020) ke RT dan RW setempat. Bantuan tersebut berasal dari donasi para pegawai Kemendagri dengan total Rp 27 juta yang telah dibelanjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com