Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Tangerang dan Bekasi

Kompas.com - 02/01/2020, 17:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengirim bantuan berupa bahan-bahan pokok ke daerah Karang Tengah, Kota Tangerang yang terkena banjir sejak 1 Januari 2020.

Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Hadi Prabowo di posko bantuan Kemendagri yang didirikan di rumah Haji Sari Tenda, Jalan H Sumin, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis (2/2/2020).

Beberapa bahan pokok yang dikirim antara lain mie instan, susu, biskuit, air mineral.

Kebutuhan pokok lain seperti baju, selimut, peralatan shalat, diapers, pembalut, hingga dispenser juga turut dikirimkan untuk warga.

Baca juga: Rumah Anak Bambang Soesatyo Banjir, Jeep Rubicon Terendam

Selain itu, Kemendagri juga mengirim ambulans beserta obat-obatan dan tenaga medis ke lokasi agar warga bisa mengecek kesehatannya pasca terkena banjir.

"Lewat instruksi langsung Bapak Menteri, kami lakukan, peduli banjir dengan membentuk posko di Kelurahan Karang Mulya, Tangerang," ujar Hadi di lokasi.

"Kami berikan berupa logistik dan peralatan serta obat-obatan. Kami juga menugaskan dokter, perawat untuk memberikan bantuan tanggap darurat," kata dia.

Sementara itu, Lurah Karang Mulya H. Muhammad mengatakan, banjir yang terjadi sejak 1 Januari 2020 hampir 80 persen melanda wilayahnya.

"Yang kena 30-40 RT. Kepala Keluarga (KK) kami ada 6.000-an karena 80 persen kena tapi cuma sebentar. Surutnya cepat," kata dia.

Menurut dia, banjir yang terjadi tahun ini lebih parah dari banjir-banjir yang pernah terjadi sebelumnya. Apalagi, Kelurahan Karang Mulya merupakan daerah langganan banjir.

Adapun selain di Tangerang, Kemendagri juga mendirikan posko di Bekasi, tepatnya di kawasan Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com