JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras di Jakarta yang terjadi sejak Selasa (31/12/2019) sore ikut merendam kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Akibatnya, Rabu (1/1/2020), layanan penerbangan dari dan menuju bandara ini untuk sementara tidak dijalankan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti, mengatakan, layanan penerbangan tidak beroperasi sejak Rabu pukul 00.30 WIB karena genangan air.
"Mohon ijin Bu Dirjen, barusan kontak Tower Halim, baru di submit notam (notice to airman) closed dari jam 00.30-UFN (until further notice) karena mereka belum bisa prediksi turunnya genangan air," kata Polana, mengutip laporan dari stafnya dan diteruskan kepada Kompas.com, Rabu.
Polana mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan banjir di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca juga: Banjir Jakarta, Ini Nomor Telepon Penting yang Dapat Dihubungi
Selama banjir masih menggenang dan curah hujan tinggi, kata dia, layanan penerbangan belum akan dibuka. Dengan kata lain, penutupan sementara layanan penerbangan ini dilakukan dalam waktu yang belum bisa ditentukan.
"Ya, penutupan sementara bergantung pada perkembangan kondisi genangan air dan curah hujan," kata Polana.
Informasi mengenai penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma juga disampaikan Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusuma Marsma M Tonny Harjono.
"Betul, untuk safety kami close penerbangan dari dan menuju Halim," ujar Tonny melalui aplikasi percakapan, Rabu.
Tonny belum dapat memberikan informasi lanjutan pula mengenai rencana penanganan dan atau pembukaan kembali layanan penerbangan di bandara ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.