Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Layanan Penerbangan di Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara

Kompas.com - 01/01/2020, 10:43 WIB
Dani Prabowo,
Fitria Chusna Farisa,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras di Jakarta yang terjadi sejak Selasa (31/12/2019) sore ikut merendam kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Akibatnya, Rabu (1/1/2020), layanan penerbangan dari dan menuju bandara ini untuk sementara tidak dijalankan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti, mengatakan, layanan penerbangan tidak beroperasi sejak Rabu pukul 00.30 WIB karena genangan air.

"Mohon ijin Bu Dirjen, barusan kontak Tower Halim, baru di submit notam (notice to airman) closed dari jam 00.30-UFN (until further notice) karena mereka belum bisa prediksi turunnya genangan air," kata Polana, mengutip laporan dari stafnya dan diteruskan kepada Kompas.com, Rabu.

Polana mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan banjir di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Banjir Jakarta, Ini Nomor Telepon Penting yang Dapat Dihubungi

Selama banjir masih menggenang dan curah hujan tinggi, kata dia, layanan penerbangan belum akan dibuka. Dengan kata lain, penutupan sementara layanan penerbangan ini dilakukan dalam waktu yang belum bisa ditentukan.

"Ya, penutupan sementara bergantung pada perkembangan kondisi genangan air dan curah hujan," kata Polana.

Informasi mengenai penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma juga disampaikan Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusuma Marsma M Tonny Harjono.

"Betul, untuk safety kami close penerbangan dari dan menuju Halim," ujar Tonny melalui aplikasi percakapan, Rabu.

Tonny belum dapat memberikan informasi lanjutan pula mengenai rencana penanganan dan atau pembukaan kembali layanan penerbangan di bandara ini.

"(Kami) stby (standby) dulu ya, ini masih kita upayakan," ujar dia.

Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta menyebabkan banjir di beberapa kawasan.

Baca juga: Banjir hingga 1,5 Meter di Kampung Makasar, Warga Belum Tidur Sejak Malam Tahun Baru

Pantauan Kompas.com melalui siaran langsung Kompas TV, di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, banjir menggenang sejak Rabu (1/1/2020) dini hari dengan ketinggian 30 sampai 80 cm.

Sementara itu, menurut Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.

Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara, dengan sebagian besar berada di Jakarta Timur.

Ketujuh kelurahan itu adalah Kelurahan Makassar, Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com