Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sudah Pilih Desain Ibu Kota Baru, Diumumkan 23 Desember

Kompas.com - 20/12/2019, 22:41 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah memilih salah satu dari lima opsi desain ibu kota baru. Desain ini merupakan hasil sayembara yang  diikuti 557 peserta.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menjadi salah satu dewan juri menjelaskan, dari 557 desain yang masuk, tersaring 5 desain.

Kelima perancang desain ibu kota baru itu diundang ke Istana pada Jumat (20/12/2019) untuk mempresentasikan hasil karyanya kepada Kepala Negara.

Jokowi pun memilih satu desain yang dinilai paling baik.

Baca juga: 9 Fakta Jokowi di Ibu Kota Baru, Ungkap Lokasi Istana Presiden hingga Susuri Jalan Perbatasan Nunukan

"Pilihan presiden saya kira luar biasa. Presiden sudah merekomendasikan ke dewan juri karena pengumumannya harus surat dari dewan juri," kata Ridwan Kamil usai menyaksikan presentasi lima desain terpilih bersama Jokowi.

Menurut Ridwan, rekomendasi Jokowi akan menjadi pertimbangan bagi dewan juri. Setelah ini, dewan juri akan melakukan rapat untuk menentukan pemenang.

"Nanti tanggal 23 diumumkan pemenangnya sesuai dengan rekomendasi juri dan arahan Presiden," kata dia.

Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek ini memastikan desain pemenang akan benar-benar diterapkan di Ibu Kota baru yang terletak di sebagian wilayah Penajam Passer Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kendati demikian, akan ada ruang perubahan tata letak pada desain yang terpilih nanti bila tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Tak menutup kemungkinan juga desain dari pemenang juara pertama akan dikombinasikan dengan desain dari pemenang lainnya.

Baca juga: Janji-janji Jokowi untuk Ibu Kota Baru…

"Nanti ada rekomendasi penyempuraan, si pemenang mungkin 80 persen perfect, kurang 20 persennya diisi dari juara-juara lain yang kami anggap bisa dimasukkan," ungkapnya.

Sementara terkait desain Istana Negara dan bangunan pemerintahan lain, Ridwan menyebut, tidak perlu seluruhnya disayembarakan. Sebab, yang terpenting desain dan gagasan besar ibu kota negara sudah tersedia.

"Kita lihat timing dan kebermanfaatannya, jadi tidak semua harus disayembarakan juga. Lain-lain bisa penunjukkan, bisa (berdasarkan) kredibilitas dan pengalaman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com