Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Curhat Menteri Nadiem yang Ketakutan Saat Tulis Pidato yang Viral

Kompas.com - 30/11/2019, 18:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, mengungkapkan pengakuan soal pidatonya yang viral di media sosial pada saat Hari Guru beberapa waktu lalu.

Nadiem mengatakan, dia sempat ketakutan saat menuliskan pidato itu.

Hal itu dia ceritakan di hadapan para guru dan pegiat pendidikan dalam diskusi panel bertajuk "Integrasi, Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Indonesia" di Kantor Kemendikbud, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).

Pemaparan Nadiem itu juga disimak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan aktris serta aktivis Dian Sastrowardoyo yang juga hadir sebagai pembicara.

"Itu waktu nulis pidato itu, terus terang saya ketakutan sih menulis pidato seperti itu, " kata Nadiem saat mengawali ceritanya.

Baca juga: Nadiem Makarim Sebut Realisasi Penghapusan UN Setelah 2020

Alasannya, kata Nadiem, dalam pidato itu dia harus menyampaikan opini personal.

Di sisi lain, sebagai Mendikbud dia belum bisa memberikan kepastian apakah bisa memberikan solusi atas berbagai persoalan para guru.

Bahkan, Nadiem sempat merasa tidak tahu solusi apa yang harus diperbuat.

"Sekarang bayangkan, jadi harus bisa menaruh diri sendiri keluar dari situ. Oke, ini ada yang salah atau sebenarnya ada yang enggak adil dalam sistem ini. Saya enggak tahu gimana dulu cara benerin-nya. Tapi punya keyakinan bahwa itu adalah tanggung jawab kita bersama," lanjut mantan CEO GoJek itu.

Oleh karena itu, Nadiem kemudian menegaskan dirinya tidak bisa berjanji apapun.

"Saya enggak bisa berjanji apa-apa. Tapi saya kasih tahu apa yang saya inginkan, karena mekanismenya nanti masih berubah," tuturnya.

Nadiem ingin agar ke depannya lebih banyak kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil.

Meski demikian, Nadiem menegaskan dirinya tak bermaksud mengecilkan peran guru dan mengedepankan masyarakat sipil.

"Jadi maksud saya kalau kita bisa mengerahkan berbagai macam usaha kita, contoh dalam pelatihan guru, contoh dalam mengadopsi sekolah, contoh dalam program kepemimpinan berbagai jenjang di pendidikan kita. Itu bisa dilakukan oleh civil society saya akan senang sekali," tambah Nadiem.

Baca juga: Dongeng Anak, Mendikbud Nadiem: Melatih Imajinasi dan Kreativitas

Sebelumnya, beberapa hari terakhir, di media sosial beredar naskah pidato Mendikbud Nadiem Makarim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com