Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Panitia Munas Golkar Pastikan Pemilihan Ketua Umum Demokratis

Kompas.com - 28/11/2019, 20:10 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar memastikan pemilihan Ketua Umum Golkar bakal demokratis dan adil.

“Panitia penyelenggara membuka ruang persaingan yang fair untuk semua kadernya, tidak ada upaya menjegal satu sama lain,” kata juru bicara panitia Munas Partai Golkar Sebastian Salang, Kamis (28/11/2019).

Mulai hari ini (28/11/2019), panitia Munas Golkar membuka pendaftaran calon ketua umum hingga 2 Desember mendatang.

Para kandidat melewati tahap penjaringan, pencalonan, dan pemilihan. Adapun dalam tahap penjaringan, para kandidat mesti melengkapi berkas administrasi dan persyaratan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

Baca juga: Pendaftaran Calon Ketua Umum Golkar Dibuka Mulai Besok

Setelah itu, para kandidat mesti mengumpulkan dukungan konkret dari pemilik suara dalam munas. Bila telah dipenuhi, maka tahap selanjutnya adalah pemilihan.

Sebagai informasi, AD/ART Partai Golkar memungkinkan pemilihan ketua umum melalui musyawarah mufakat maupun voting.

Ia pun berharap, kader Golkar yang mendaftar sebagai kandidat ketua umum mampu menjadi model kepemimpinan yang menjunjung tinggi asas demokrasi.

“Seringkali pertarungan dalam munas, yang kalah kecewa dan membuat ekspresi yang negatif. Kali ini, kami berharap yang kalah dan kecewa tetap kembali ke Golkar dan bersatu lagi,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar Ricky Rahmadi saat mengumumkan juru bicara panitia Munas Partai Golkar di Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019)KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Politisi Partai Golkar Ricky Rahmadi saat mengumumkan juru bicara panitia Munas Partai Golkar di Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019)

Juru bicara panitia Munas Golkar, Christina Aryani, menambahkan panitia bersikap netral dan obyektif dalam menyelenggarakan munas.

“Panitia sangat welcome siapa pun yang mau maju sebagai ketua umum, monggo, silakan mendaftarkan diri,” kata dia.

Ia menegaskan, seluruh kader Golkar mesti memiliki spirit kebersamaan demi kemajuan partai.

“Semua harus bekerja sama demi kemajuan Partai Golkar,” kata dia.

Politisi Partai Golkar Putri Komarudin menjadi salah satu juru bicara panitia Munas Partai Golkar yang akan berlangsung 3 hingga 5 Desember 2019Dok. Partai Golkar Politisi Partai Golkar Putri Komarudin menjadi salah satu juru bicara panitia Munas Partai Golkar yang akan berlangsung 3 hingga 5 Desember 2019

Juru bicara panitia Munas Golkar, Putri Komarudin, mengatakan Golkar merupakan partai yang telah berpengalaman menghadapi berbagai tantangan.

Selama berkarya di Tanah Air, imbuh dia, Golkar membuktikan kadernya mampu mengelola konflik internal dan tetap menjadi partai besar.

Bahkan, pada pemilu 2019 lalu, Golkar mampu meraih suara terbesar kedua di tengah berbagai konflik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com