Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Masalah di Sea Games 2019, Menpora Minta Masyarakat Tak Hina Filipina

Kompas.com - 27/11/2019, 18:27 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali meminta masyarakat Indonesia tetap mendukung penyelenggaraan SEA Games 2019 di Filipina.

Meski terdapat berbagai masalah yang terjadi, ia meminta masyarakat Indonesia tidak menghina Filipina.

Menurut Zainuddin, dalam SEA Games kali ini Indonesia adalah tamu. Oleh karena itu, Indonesia harus tetap bersikap baik dan tetap mendukung tuan rumah.

"Sebagai sesama negara tetangga ASEAN, saya kira kita beri support kepada mereka. Jangan mereka kemudian kita hinakan karena itu akan membuat pelayanan mereka makin tidak baik," kata Zainuddin di Istana Bogor, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Jokowi Janjikan Bonus jika Indonesia Tembus 2 Besar di SEA Games

Politisi Partai Golkar ini memastikan, pemerintah tetap mengusahakan agar pelayanan bagi atlet yang bertanding di Filipina tetap maksimal.

Menurut dia, Ketua Komite Olimpiade Nasional (NOC) Raja Sapta Oktohari telah berbicara langsung dengan Ketua NOC Filipina menyangkut berbagai permasalah yang terjadi.

"Mereka (Filipina) sedang berupaya untuk melayani dengan sebaik-baiknya. Kita pernah menjadi tuan rumah Asian Games, pernah menjadi tuan rumah SEA Games, kita memahami apa yang terjadi di sana," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Targetkan Indonesia Tembus 2 Besar SEA Games 2019

Hingga saat ini, kata Zainuddin, belum ada laporan soal pelayanan buruk yang dialami atlet Indonesia di Filipina.

"So far enggak ada masalah," kata dia.

Adapun tentang makanan halal bagi atlet muslim, Zainuddin memastikan pemerintah Indonesia sudah mengantisipasinya.

"Sudah diantisipasi oleh CdM (Chief de Mission). Ada back up makanan," katanya.

Berbagai masalah yang terjadi pada SEA Games 2019 di antaranya kekacauan transportasi atlet, makanan tak layak, tak tersedianya makanan halal untuk atlet muslim, serta sejumlah venue yang belum selesai.

Baca juga: Di Bawah Guyuran Hujan, Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke SEA Games 2019

Rentetan persoalan itu membuat citra Filipina sebagai tuan rumah SEA Games 2019 tercoreng. Terlebih lagi di ranah media sosial.

Akun Twitter resmi SEA Games 2019 pun diberondong dengan kritik serta keluhan akibat adanya aneka permasalahan itu.

Kendati demikian, sebagian netizen lainnya tetap memberikan dukungan terhadap SEA Games 2019 dan berharap ke depannya bisa lebih baik.

Kompas TV Penyelenggaraan Sea Games 2019 di Filipina menjadi sorotan. Filipina sebagai tuan rumah dianggap belum siap menggelar pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.<br /> <br /> Tagar #Seagames2019Fail sempat menjadi puncak topik di media sosial twitter. Tagar ini juga dibarengi dengan unggahan foto dan video yang memperlihatkan ketidaksiapan filipina dalam menjamu peserta seagames. Mulai dari ruang media center yang masih dalam tahap pengerjaan dan terlihat seadanya, dan toilet yang belum rampung.<br /> <br /> Belum lagi banyak beredar foto di media sosial seperti makanan untuk atlet yang tidak layak, pengumuman pertandingan dengan menggunakan tulisan tangan, hingga kisah tidak dijemputnya tim nasional sepakbola Indonesia oleh bus panitia saat akan hendak berlatih.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com