Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Hadiri KTT RoK-ASEAN, Bertemu Presiden dan CEO di Korsel

Kompas.com - 25/11/2019, 05:49 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, jadwal Presiden Joko Widodo di Korea Selatan pada Senin (25/11/2019) ini menghadiri KTT Republik of Korea (RoK)-ASEAN untuk memperingati 30 tahun hubungan ASEAN dengan Korea, bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan pertemuan lainnya, salah satunya bertemu CEO dari Negeri Gingseng itu.

"Ada enam program yang akan dilakukan Bapak Presiden pada Senin besok," kata Menlu Retno, saat konferensi pers di Busan, Korea Selatan, Minggu (24/11/2019) malam.

Menlu mengungkapkan, mengawali acara pada Senin ini, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan para ilmuwan dan peneliti Indonesia di Busan, Korea.

Selanjutnya, Jokowi melakukan peninjauan pameran inovasi pelayanan publik. Indonesia berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan membuka "booth" (stand) yang menampilkan dua hal, yaitu SP4N Lapor (website aduan masyarakat satu saluran pengaduan secara nasional) dan E-Cipta.

Baca juga: Maruf Amin: Terima Kasih Warga Yogyakarta Sudah Memilih Pak Jokowi dan Saya

Presiden Jokowi juga akan hadir di dalam ROK-ASEAN CEO Summit. Di sana, presiden akan menjadi salah satu pembicara utama untuk sesi pertama.

Setelah itu Jokowi akan melakukan "working lunch meeting" dengan beberapa CEO (pemimpin perusahaan) terpilih dari Korea Selatan.

Setelah bertemu dengan para CEO Korea, kata Retno, Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Moon Jae-in yang akan dilanjutkan penandatangan tiga kesepakatan.

Adapun kesepakatan yang akan ditandatangani pihak Indonesia dan Korea adalah selesainya negosiasi comprehensive economic partnership antara Indonesia dan Korea, bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas, serta MOU mengenai technical cooperation on capital city relocation and development.

"Acara bapak presiden besok yang akan disertai oleh ibu negara pada malam harinya, yaitu welcoming dinner untuk acara KTT itu sendiri," kata Retno.

Untuk pertemuan dengan CEO dari Korea Selatan, Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi mengatakan, pihaknya mengundang 10 top manajemen dan CEO dari korporasi-korporasi kakap Korea.

Para CEO yang diundang, yakni dari Lotte Corporation, Posco, Hankook Technology Group, SK E&C, CJ Group, LG Chem, GS Global, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Doosan Corporation, dan The export Import Bank of Korea (KEXIM).

“Semua menyatakan siap hadir,” kata Imam.

Baca juga: Jokowi Harap Penataan Kampung Gamcheon di Korsel Jadi Inspirasi Kepala Daerah

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi akan didampingi beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Kemudian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Tohir, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com