Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Indonesia Dikeroyok, KBRI Kuala Lumpur Kirim Nota Protes ke Kemenlu Malaysia

Kompas.com - 22/11/2019, 14:10 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur melayangkan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia atas insiden penyerangan terhadap supporter Indonesia di kawasan Bukit Bintang.

Menurut Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron Ambari, peristiwa penyerangan itu terjadi pada 18 November 2019. Ada dua WNI yang menjadi korban penganiayaan itu.

“KBRI telah menyampaikan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia dan meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa penganiayaan ini dapat diadili,” ucap Yusron seperti dilansir Kompas.com dari video yang diunggah akun Youtube KBRI KL, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Viral Video Kekerasan terhadap Suporter Indonesia, Ini Janji Menpora Malaysia

Menurut Yusron, rekaman video yang telah beredar luas juga sudah disampaikan kepada pemerintah Malaysia sebagai bukti.

Ia mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan kedua korban sehari setelah kejadian atau pada 19 November 2019.

Selain itu, korban juga telah membuat laporan polisi dengan menyerahkan bukti berupa rekaman video yang viral.

“Bukti video yang viral itu juga sudah kami sampaikan kepada pemerintah Malaysia sebagai bukti dan juga laporan polisi yang sudah dibuat saudara Fuad,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria mengecam aksi pemukulan yang diduga dilakukan supporter Malaysia terhadap pendukung Timnas Indonesia.

Kebrutalan oknum supporter itu terekam dalam sebuah video yang tersebar luas di jagat maya.

Di dalam video tersebut, oknum suporter Malaysia melakukan pemukulan secara membabi-buta terhadap beberapa orang yang diduga pendukung Indonesia.

Mereka terus dipukuli meski telah tersungkur jatuh di tanah.

Baca juga: Viral Video Pengeroyokan Suporter Indonesia, Darius Sinathrya Tuntut Menpora Malaysia Minta Maaf

Selain itu, terdapat juga video yang menampilkan aksi provokasi dari pendukung Malaysia terhadap pendukung Indonesia di tengah-tengah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Suporter Malaysia melemparkan flare (suar) ke arah tribune away di mana terdapat pendukung Indonesia.

Sontak, kejadian ini langsung mengundang reaksi dari kubu Indonesia.

Sementara itu, Menpora Malaysia Syed Saddiq menyatakan bahwa kasus itu sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Ia juga menyuruh kepada yang merasa menjadi korban untuk segera melapor ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com