JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan mass rapid transit (MRT) fase II yang membentang dari Bundaran HI hingga Ancol Timur rampung pada 2024-2025.
Hal itu disampaikan Budi usai mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
"Yang sudah bisa kita kalkulasi dari HI-ke Ancol kita harapkan 2024-2025 selesai," ujar Budi Karya.
Baca juga: Fase II MRT Jakarta Bunderan HI-Ancol Barat Butuh Rp 22,5 Triliun
Ia mengatakan, pembangunan MRT Fase II akan kembali bekerja sama dengan Pemerintah Jepang.
Ia berharap pembangunan proyek MRT Fase II diharapkan sudah bisa dimulai pada 2020 dan selesai 2024 hingga 2025.
"Kita respons dengan lakukan partnership, jadi semua kegiatan itu didampingi oleh kontraktor Indonesia. Jadi, one day (suatu hari) kita bisa membangun sendiri," kata dia.
Pembangunan MRT fase II direncanakan mulai dibangun pada Maret 2020.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, pembangunan dimulai dengan paket CP201, yakni konstruksi Stasiun Sarinah, Stasiun Monas, dan pekerjaan terowongan.
"CP201 masih proses lelang. Targetnya nanti pengumuman pemenangnya sudah sign di Februari akhir ya, 2020. Mulai pekerjaan fisiknya di Maret 2020," ujar Kamal saat dihubungi wartawan, Kamis (8/11/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.