Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tokoh Jadi Warga Kehormatan Brimob, Bos Lion Air Rusdi Kirana Salah Satunya

Kompas.com - 14/11/2019, 17:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Korps Brigadir Mobil (Brimob) memberikan penghargaan kepada tiga anak banga sebagai warga kehormatan.

Penghargaan itu diumumkan pada saat perayaan HUT ke-74 Brimob yang berlangsung di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).

Ketiga peraih anugerah tersebut adalah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Agung Firman Sampurna.

Kemudian Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Terakhir, pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana.

Baca juga: Rusdi Kirana Mundur dari PKB

Wakil Komandan Korps (Wadankor) Brimob, Brigjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, penganugerahan tersebut karena ketiganya memiliki kontribusi besar terhadap Brimob.

Agung, misalnya. Ia dianggap berjasa dalam memberikan dorongan dan motivasi kepada kinerja keuangan Brimob.

Sehingga dapat menjadi satuan kerja yang transparan dan akuntabel dalam tata kelola keuangan sehingga meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca juga: Bos Lion Air Rusdi Kirana Mundur dari Pencalonan Anggota BPK

Sementara, Siti Burbaya dianggap berjasa dalam mengembangkan sumber daya Brimob dengan memberikan tempat latihan di Purwakarta dengan luas 2.500 hektare.

Tak hanya itu, Siti Nurbaya juga memberikan tempat latihan anggota Brimob untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan di Gunung Halimun, Bogor.

Sedangkan, Rusdi dianggap telah berjasa dalam memberikan dukungan dalam pergeseran pasukan Brimob sejak 2009 sampai sekarang.

Baca juga: Rusdi Kirana: Boeing Anggap Saya seperti Celengan

Sehingga Brimob mampu melaksanakan tugas mengamankan NKRI dari Sabang hingga Merauke dengan lancar dan tepat waktu.

"(Penghargaan) warga kehormatan ini sebagai wujud terimakasih dan apresiasi dari Brimob untuk beliau-beliau dalam mendukung, membangun kekuatan Korps Brimob ini," kata Rakhman.

"Baik dari aspek sumber daya, aspek sarana-prasarana, aspek kemampuan, dan sebagainya," katanya.

Kompas TV Mantan wakil ketua umum pkb sekaligus pengusaha rusdi kirana akhirnya mengundurkan diri dari posisinya sebagai kader PKB. Wasekjen PKB Lukmanul Hakim mengaku telah mendengar kabar itu dan menghormati keputusan Rusdi Kirana. Lukmanul juga menegaskan mundurnya Rusdi tidak ada kaitannya dengan terpilihnya kembali Cak Imin sebagai ketua umum. Karena proses pertimbangannya sudah sejak lama. Rusdi sebelumnya telah mundur dari posisinya sebagai Wakil Ketua Umum PKB saat dilantik sebagai Wantimpres dan dilanjutkan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia. Sementara itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan pihaknya terbuka bila Sandiaga Uno mantan wakil presiden nomor urut 02 bergabung dengan PKB. Sandiaga Uno sebelumnya pernah bergabung dengan Partai Gerindra dengan menyandang posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra. Cak Imin mengaku senang apabila Sandiaga Uno menjadi bagian dari Partai Kebangkitan Bangsa. Selain menawarkan keanggotaan bagi Sandi sebelumnya Cak Imin juga mengajak Yusril Ihza Mahendra dan Grace Natalie untuk bergabung dengan PKB. #PKB #SandiagaUno #CakImin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com