Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kekurangan Dana untuk Kirim Atlet ke Sea Games 2019 di Manila

Kompas.com - 10/11/2019, 08:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Deputi V Bidang Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida mengatakan, pemerintah masih memiliki masalah soal dana untuk keberangkatan kontingen Sea Games 2019 ke Manila, Filipina.

Nyoman mengatakan, dari kebutuhan anggaran yang diajukan oleh KONI sebesar Rp 64 miliar, pemerintah baru bisa menyediakan Rp 47 miliar.

"Yang masih menjadi pending issues adalah kekurangan dana untuk keberangkatan kontingen ke Manila. Kebutuhan anggaran yang diajukan KONI Rp 64 miliar, sedangkan yang tersedia baru Rp 47 miliar," kata Nyoman di sela kunjungan Kemenko PMK ke Malang, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Di Depan Jokowi, Indra Sjafrie Yakin Timnas Juara Piala AFC dan Sea Games

Oleh karena itu, pihaknya saat ini berupaya melakukan efisiensi agar Indonesia tetap bisa mengirim kontingen ke pesta olahraga Asia Tenggara itu.

Apalagi keikutsertaan Indonesia di ajang Sea Games merupakan sasaran untuk menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang mendatang.

Setidaknya Indonesia akan mengikuti 49 cabang olahraga dari 56 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan mengirim 773 atlet.

"Kami sedang berupaya untuk melakukan efisiensi di berbagai lini bahwa Indonesia akan kirim kontingen," kata dia.

Sea Games ke-30 Tahun 2019 di Manila rencananya dilaksanakan pada 30 November hingga 11 Desember 2019.

Baca juga: Buntut Perkelahian Pejabat Dispora dan KONI Sumbar, Dana Hibah Pun Cair

Lokasi pelaksanaannya dibagi menjadi 4 klaster, yakni di Metro Manila, Subic, Clark, dan BLT (Batangas, La Union, dan Tagaytay).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com