Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Disebut Beri Lampu Hijau kepada Nasdem Saat Bertemu PKS

Kompas.com - 02/11/2019, 22:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan lampu hijau atas pertemuan pihaknya dengan Partai Keadilan Sejahtera.

Partai Nasdem, menurut Willy, tidak menutupi safari politiknya ke beberapa partai lain.

Willy mengungkapkan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah memberitahukan rencana pertemuan kedua pihak sejak 20 Oktober 2019. Informasi itu disampaikan usai Jokowi dilantik sebagai Presiden RI periode 2014-2019.

"Saat memberikan selamat, kan Pak Surya Paloh kasih selamat dan habis itu Pak Sohibul Iman kan ikut (berikan selamat kepada Presiden)," ujar Willy usai diskusi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019).

"Lalu beliau (Surya Paloh) mengatakan, 'Ini kami (Partai Nasdem) mau bertandang ke PKS dalam waktu dekat'," kata Willy.

Baca juga: Langkah Awal Partai Nasdem dan PKS Imbangi Pemerintahan Jokowi...

Mendengar ujaran tersebut, Presiden menjawab singkat.

"'Mantab, Bang,' kata Presiden," ucap Willy Aditya.

Saat disinggung lebih lanjut apakah ada perkataan lain yang diucapkan Jokowi saat itu, Willy tidak merespons. Hanya saja, dia menegaskan tidak ada yang perlu ditutupi oleh Partai Nasdem.

"Tidak ada kucing-kucingan. Pak Surya bukan tipe orang seperti itu. Kita kan sama Pak Jokowi kan orang dalam, dan hubungan Pak Surya sama Pak jokowi pun sudah cukup dalam. Nah untuk apa mencederai itu untuk suatu hal yang main-main," tutur Willy.

Dia pun mengungkapkan, saat berkunjung ke DPP PKS pada 30 Oktober lalu, Partai Nasdem membawa hampir 20 orang.

Baca juga: Jokowi: Mungkin Pak Surya Paloh Tak Begitu Kangen Saya

Willy yang saat itu juga ikut dalam pertemuan menyebut sejumlah tokoh Partai Nasdem yang hadir.

Mereka antara lain Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Johny G Plate, Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Ahmad Ali, Ketua DPP Rachmat Gobel, Lestari Moerdijat.

Kemudian, Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto, Ketua DPP Martin Manurung, Ketua DPP Zulfan Lindan, Anggota Dewan Pakar Nasdem Teuku Taufiqulhadi, Charles Meikyansyah, Ketua DPP Nasdem Hasan Aminuddin, Fauzi Amro dan Saan Mustofa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com