Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Sore Besok, Surya Paloh Akan Bertemu Para Petinggi PKS

Kompas.com - 29/10/2019, 20:33 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dijadwalkan akan bertemu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Imam dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri pada Rabu (30/10/2019).

Pertemuan akan digelar di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pukul 16.00 WIB.

"Insya Allah besok (pertemuan) rencananya Pukul 16.00 WIB di kantor DPP PKS," ujar Ketua Departemen Politik PKS Pipin Sopian saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (29/10/2019).

Baca juga: PKS Tidak Bahagia Jika Oposisi Sendirian

Dalam pertemuan itu, menurut Pipin, Sekjen PKS Mustafa Kemal akan ikut mendampingi Sohibul dan Salim Segaf.

Pipin mengatakan, dalam pertemuan itu Surya Paloh dan petinggi PKS akan membahas soal kerja sama parlemen.

Menurut dia, Nasdem dan PKS ingin mewujudkan mekanisme penyeimbang pemerintah yang konstruktif.

"(Pertemuan bertujuan) mengokohkan kerjasama di Parlemen untuk mewujudkan check and balance Pemerintahan yang konstruktif," kata Pipin.

Baca juga: Presiden PKS: Pak Surya Paloh Ingin Bangun Silaturahim, Ajak Bertemu

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan ingin membangun silaturahim dengan partainya.

Menurut Sohibul, pernyataan itu diungkapkan Paloh saat menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

"Kemarin waktu pelantikan Pak Jokowi saya kebetulan duduknya disamping Pak Surya Paloh ya, kami ngobrol," ujar Sohibul saat memberikan pernyataan seusai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Demokrat dan PKS Bentuk Koalisi Hadapi Pilkada Tangsel 2020

"Pak Surya Paloh menyampaikan kepada saya dia menghormati apa yang menjadi pilihan politik PKS dan beliau menyatakan ingin membangun silaturahim," tutur dia.

Sohibul pun menyambut keinginan Paloh tersebut. Menurut dia, Paloh akan menyambangi kantor DPP PKS pekan depan.

Awalnya Sohibul menawarkan agar dirinya yang menyambangi kantor DPP Partai Nasdem. Namun, tawaran itu ditolak oleh Paloh.

"Pak Surya Paloh mengatakan, 'dinda saya akan datang membawa 10 orang ke DPP PKS', ketika saya katakan 'bang saya saja yang ke Nasdem', dia bilang enggak boleh, 'saya (Paloh) harus datang ke PKS," ucap Sohibul.

Kompas TV Kedatangan Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan sore tadi (21/10) semakin mempertegas jika Gerindra resmi menjadi bagian dari pemerintahan. Namun ada yang masih meninggalkan Tanya. Yakni, ke mana sosok dari parpol-parpol pengusung Jokowi kala pilpres kemarin? Seperti PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, PPP? Tentunya besok baru akan terjawab secara lengkap siapa saja yang terpilih menjadi pembantu presiden di kabinet kerja jilid dua.<br /> <br /> Sebelumnya ketum partai Nasdem, Surya Paloh, sempat menyatakan siap balik badan menjadi oposisi jika mayoritas parpol bergabung di pemerintahan Jokowi-Ma&#39;ruf. Akan dibahas bersama Wasekjen Partai Nasdem, Willy Aditya, Juru Bicara Gerindra, Miftah Sabri, Eksponen 98, Fadjroel Rahman, dan Peneliti Senior CSIS, J. Kristiadi. #KabinetJokowi #Gerindra #MenteriJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com