JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memulangkan sembilan orang yang ditangkap terkait dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 1 antara Kalteng Putra dan Persela Lamongan di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Hendra Rochmawan menuturkan, alasan memulangkan kesembilan orang itu lantaran polisi tak menemukan bukti adanya pengaturan skor.
"Dikarenakan dugaan match fixing terhadap pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan belum dapat dibuktikan, maka para pihak yang telah dilaksanakan pemeriksaan dan klarifikasi dapat melanjutkan aktivitasnya kembali," kata Hendra ketika dikonfirmasi, Selasa (29/10/2019).
Baca juga: Polisi Benarkan Tangkap Perangkat Pertandingan Kalteng Putra Vs Persela Lamongan
Dari sembilan orang yang ditangkap dan digiring ke kantor Ditreskrimum Polda Kalteng, enam di antaranya adalah perangkat pertandingan dan tiga orang lainnya merupakan manajemen klub.
Kesembilan orang tersebut berinisial IPJ, MCS, KRD, DST, JRE, FAN, KFH, FAG, dan HMN.
Setelah itu, pihak Satuan Tugas (Satgas) Pusat Antimafia Bola kembali ke Jakarta.
Ia menuturkan bahwa awalnya polisi menerima laporan masyarakat mengenai dugaan pengaturan skor pada pertandingan tersebut.
Apalagi, katanya, kedua klub berada di zona degradasi. Maka dari itu, Satgas Pusat dan Satgas Wilayah Antimafia Bola terjun langsung memonitor pertandingan tersebut.
"Sehingga dianggap perlu bagi Satgas Pusat Anti Mafia Bola bersama Satgas Wilayah Anti Mafia Bola Polda Kalteng untuk memonitoring langsung pertandingan tersebut atas dasar bahwa kedua klub berada di zona merah degradasi dan sama-sama ingin menang untuk keluar dari zona merah degradasi," ungkapnya.
Penangkapan ini merupakan yang pertama yang dilakukan Satgas Antimafia Bola Jilid II.
Baca juga: Polda Kalteng Benarkan Penangkapan Perangkat Pertandingan Kalteng Putra Vs Persela
Satgas Antimafia Bola kembali diaktifkan Polri setelah habis masa kerjanya pada Juni 2019.
Untuk Satgas Antimafia Bola Jilid II tersebut akan bekerja selama empat bulan ke depan hingga Desember 2019 dengan fokus pada Liga 1. Satgas tetap diketuai Brigjen (Pol) Hendro Pandowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.