Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Milenial Partai Golkar Siap Unjuk Gigi

Kompas.com - 25/10/2019, 16:53 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari setengah abad berkarya, Partai Golkar kian tegas menunjukkan keberpihakan pada generasi muda yang lekat dengan geliat industri kreatif di Indonesia.

Orang muda yang tergabung dalam Partai Golkar membuktikan keberpihakan itu dengan menggelar nonton bareng film Bebas bersama 100 anak yatim dari Panti Asuhan Assalimah Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Meutya Hafid, mengatakan kegiatan nonton bareng tersebut merupakan upaya Golkar mengajak masyarakat untuk mengapresiasi film karya anak bangsa.

“Kami ingin menunjukkan kepedulian pada aspirasi anak muda, termasuk industri kreatif. Acara nonton bareng film Bebas bersama generasi milenial dari Fraksi Partai Golkar ini sekaligus merupakan rangkaian acara peringatan ulang tahun Partai Golkar ke-55,” kata Meutya.

Yang Muda, Yang Berkarya

Pada pemilu legislatif 2019, Partai Golkar merupakan penyumbang milenial terbesar di DPR RI. Tercatat, 3 dari 10 anggota DPR RI termuda berasal dari Partai Golkar yakni Putri Komarudin, Roro Esty, dan Adrian Paruntu.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Putri Komarudin, menjelaskan generasi milenial Golkar siap menyerap aspirasi masyarakat, utamanya kaum muda yang identik dengan industri kreatif.

Ia mengatakan, milenial Partai Golkar bakal menunjukkan kinerja terbaik meski banyak pihak yang meragukan kompetensi legislator muda.

“Kami bisa membuktikan tanggapan-tanggapan seperti itu benar adanya atau tidak, jadi akan kami buktikan dengan kerja,” ujarnya.

Ia pun menegaskan, para politisi senior Partai Golkar sangat mendukung kerja-kerja para generasi muda demi mengembangkan industri kreatif Tanah Air.

Produser sekaligus penulis naskah film Bebas, Mira Lesmana, mengapresiasi langkah generasi muda Partai Golkar yang memilih film karya anak bangsa untuk kegiatan nonton bareng bersama anak yatim.

Kegiatan itu, ia melanjutkan, merupakan upaya nyata milenial Partai Golkar dalam mendukung perkembangan industri kreatif.

Menteri berusia muda

Partai Golkar pun mendukung langkah Presiden RI Joko Widodo yang melibatkan generasi muda dalam Kabinet Indonesia Maju.

Salah satu kader Partai Golkar yang hari ini (25/10/2019) masuk dalam jajaran pembantu presiden adalah Jerry Sambuaga. Ia dipilih Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Perdagangan.

Jerry Sambuaga dalam diskusi RUU Kamtan Siber, Tumpang Tindih dan Rugikan Masyarakat? di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Jerry Sambuaga dalam diskusi RUU Kamtan Siber, Tumpang Tindih dan Rugikan Masyarakat? di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).

Jerry yang berusia 34 tahun itu pernah menjadi anggota Komisi I DPR RI pada periode 2014-2019.

Meutya menegaskan, Partai Golkar di era kepemimpinan Airlangga Hartarto memang memberi banyak ruang untuk generasi muda, termasuk dalam pemerintahan.

Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki, imbuh dia, Golkar berharap Jerry mampu memberikan kontribusi yang terbaik bagi Tanah Air.

“Jerry itu anak muda yang memang cemerlang, luar biasa, dia sudah doktor, sederhana dan pintar. Jadi insya Allah Jerry bisa paling bersinar di antara tokoh lainnya di kabinet,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com