Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Isi Bisik-bisik Prabowo ke Trenggono...

Kompas.com - 25/10/2019, 16:14 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisik-bisik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono menarik ditelisik.

Momen itu terjadi usai pelantikan 12 wakil menteri, termasuk Trenggono, oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Usai pelantikan, Trenggono mengungkapkan apa yang isi bisik-bisik Prabowo kepada dirinya.

"Tadi sudah sempat bicara dengan Pak Prabowo. Beliau mengatakan 'bantu saya'," kata Trenggono.

Baca juga: Bisik-bisik Prabowo dan Anggukan Kepala Trenggono...

Dibisiki demikian, Trenggono yang merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengaku, langsung menyampaikan kesiapannya untuk membantu kerja Prabowo.

Calon Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Hari ini, Presiden Joko Widodo memperkenalkan 12 orang sebagai wakil menteri yang akan membantu kinerja Kabinet Indonesia Maju.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Calon Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Hari ini, Presiden Joko Widodo memperkenalkan 12 orang sebagai wakil menteri yang akan membantu kinerja Kabinet Indonesia Maju.
"Siap. Saya siap memantu beliau," ujar Trenggono.

Prabowo yang diwawancarai wartawan secara terpisah enggan berkomentar banyak mengenai dilantiknya Trenggono sebagai wakilnya.

Ia hanya mengungkapkan apresiasinya terkait pengangkatan Trenggono.

"Bagus, bagus. Senang," kata Prabowo sambil terus berjalan ke mobil dinasnya.

Baca juga: Diminta Bantu Menteri Pertahanan, Ini Profil Wahyu Sakti Trenggono

Diketahui, momen bisik-bisik Prabowo ke Trenggono saat pelantikan wakil menteri, tersorot kamera media.

Berdasarkan siaran langsung Kompas TV, Prabowo awalnya berada di dalam antrean pejabat negara yang hendak mengucapkan selamat kepada wakil menteri yang baru dilantik.

Setelah berhadap-hadapan dengan Trenggono, keduanya berjabat tangan. Genggaman tangannya diguncangkan diiringi ucapan selamat.

Tangan kiri Prabowo juga merangkul pundak Trenggono. Senyum sumringah menghiasi wajah keduanya.

Kemudian, Prabowo mendekatkan diri ke telinga Trenggono dan membisikkan sesuatu.

Baca juga: Banyak yang Tolak Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Ini Kata Mahfud

Trenggono yang agak membungkukkan badannya tampak mengangguk-anggukan kepala menanggabi bisik-bisik Prabowo tersebut.

Tidak hanya sekali, Prabowo berbisik kepada Trenggono sampai dia kali.

Aksi bisik-bisik Prabowo itu membuat pejabat yang hendak mengucapkan selamat tertahan di belakang Prabowo.

Padahal, pejabat di depan Prabowo sudah terpaut cukup jauh di depan.

 

Kompas TV Politikus Partai Solidaritas Indonesia Surya Tjandra akan menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional. Ia mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil. Jokowi minta Surya Tjandra untuk membantu menangani sejumlah masalah terkait regulasi yang tumpang tindih, serta konflik Agraria. Surya Tjandra pun mengatakan bahwa Presiden berharap dalam setahun ada hasil yang lebih baik. #KabinetIndonesiaMaju #SuryaTjandra #PolitisiPSI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com