Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP Gerindra Pesimis atas Kinerja Fachrul Razi di Menag

Kompas.com - 23/10/2019, 17:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahidin mengungkapkan pesimismenya atas kinerja Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi dalam memimpin Kementerian Agama.

Menurut Sodik, ruang lingkup tugas seorang menteri agama beda jauh dari kompetensi yang dimiliki Fachrul yang memiliki latar belakang militer.

"Kami pesimis, karena jauh dari bidang dan kompetensinya (Fachrul)," ujar Sodik kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).

"Kecuali dalam memperbaiki manajemen haji ya. Karena manajemen haji lebih kepada soal manajemen mobilisasi jamaah, soal pondokan, soal catering, soal keamanan dan lain-lain," lanjut dia.

Baca juga: Jadi Menteri Agama, Fachrul Razi Siap Lawan Radikalisme

Sebagai mantan militer, Sodik yakin Fachrul mampu mengurus jamaah haji Indonesia dengan baik di Tanah Suci.

Sodik menyoroti upaya Fachrul sebagai Menag dalam menangkal radikalisme. Ia khawatir, karakter militeristik Fachrul akan digunakan sebagai pendekatan terhadap kelompok radikal di Indonesia.

Tentunya, cara tersebut tidak akan efektif dalam menangkal radikalisme di Tanah Air.

"Menahan radikalisme ini mengkhawatirkan. Khawatir sebagai seorang militer, FR menggunakan pendekatan militeristik generalis terhadap rakyat yang dicurigai sebagai radikal. FR diharapkan melakukan pendekatan dialog dan edukatif," ujar Sodik.

Selain itu, hal diyakini positif dalam kinerja Fachrul, yakni soal merombak kultur kinerja yang ada di Kemenag.

Sodik menyebut, Kemenag adalah salah satu kementerian yang lemah dalam hal reformasi birokrasi.

Baca juga: Profil Fachrul Razi, Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju

"Kita berharap, sebagai seorang jendral berani melakukan reformasi kultur dan perombakan kultur kerja yang produktif efisien," lanjut dia.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal Purnawirawan TNI Fachrul Razi sebagai Menteri Agama dalam kabinet periode 2019-2024.

Penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Fachrul menjabat Menag menggantikan Lukman Hakim Saifuddin. 

 

Kompas TV Dari 34 menteri yang diumumkan dan dilantik Presiden Jokowi, ada 5 menteri perempuan yang dipilih. Gaya mereka saat dilantik menjadi menteri pun menjadi sorotan. Menteri Keuangan, Sri Mulyani terlihat anggun dengan baju kurung berwarna emas. Lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang rambutnya di bob pendek dan berkebaya bernuansa biru dan ungu. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tampil colorful dengan atasan beraksen bunga warna-warni. Menteri PPPA Bintang Puspayoga tampil dengan nuansa merah marun dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah tampak berkebaya hijau Zamrud. #gayamenteriperempuan #menterijokowi #kabinetindonesiamaju
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com