Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Hadimuljono, Daendels-nya Jokowi, Kembali Melenggang ke Kabinet

Kompas.com - 23/10/2019, 11:23 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Basuki sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Kompas.com, sesaat setelah dirinya diprediksi akan kembali menjabat, ia mengaku tak ambisius dalam meraih kursi tersebut.

Sebagai seorang teknokrat yang dibesarkan di lingkungan tempat kerjanya saat ini, ia menegaskan, jabatan adalah sebuah amanah yang diberikan dan tidak boleh ditolak.

"Visi saya hanya satu, menjalankan visi Presiden. Presiden mau bikin ibu kota baru, saya laksanakan. Saya membantu Presiden," kata Basuki, 12 September 2019.

Baca juga: Jokowi Sebut Basuki sebagai Daendels Baru

Selama hampir 40 tahun berkecimpung di dunia pekerjaan umum, lebih dari seperempat karier pria yang lahir di Solo, 5 November 1954, itu dilewati untuk menjabat sebagai pejabat eselon I, dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Inspektur Jenderal, hingga Direktur Jenderal Penataan Ruang.

Karier di level eksekutif pun terbilang moncer. Ke mana pun Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke daerah, dapat dipastikan ia berada di sampingnya.

Sejumlah proyek infrastruktur juga berhasil diselesaikan, dari beberapa ruas Tol Trans Jawa seperti Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono; beberapa proyek bendungan; hingga memulai pembangunan Tol Trans-Sumatera.

Baca juga: Ini Alasan Basuki Mau Kembali Jadi Pembantu Jokowi

Bahkan, beberapa ruas Tol Trans-Sumatera kini telah rampung dan sudah dapat dinikmati masyarakat.

Tak berlebihan pula bila Jokowi menyebutnya sebagai Daendels-nya Indonesia pada 2018.

Julukan ini karena kepiawaian Basuki dalam menyelesaikan proyek infrastruktur yang dirancang bahkan yang mangkrak.

Kompas TV Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kabinet Kerja Jilid I, Basuki Hadimuljono dipanggil oleh Presiden Jokowi, Selasa (22/10/19). Basuki diminta untuk kembali menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Basuki datang sebelum jam makan siang dan keluar pukul 13.30 WIB. Basuki ternyata diajak makan siang sambil dengar lagu Metallica dan Queen. "Agak lama tadi karena juga dapat bonus makan siang ditemani Queen dan Metallica. Biasanya kalau ke sini saya makan di Sari Bundo dekat sini, tapi sekarang jadi nggak usah mampir," ujar Basuki kepada wartawan, Selasa (22/10/19). Diketahui, Jokowi gemar dengarkan musik-musik keras, seperti Metallica. Sementara Basuki juga dikenal gemar bermusik dan mampu menabuh drum. #BasukiHadimuljono #MenteriJokowi #KabinetJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com