Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Bicara soal Kinerja Kabinet Kerja Jokowi-JK

Kompas.com - 19/10/2019, 15:37 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.comKetua DPR RI 2019-2024, Puan Maharani, membeberkan sejumlah keberhasilan Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Selama pemerintahan Presiden Jokowi, kemiskinan mengalami penurunan, yakni 11,2 persen pada 2014 menjadi 9,82 persen 2018,” ujar Puan usai menghadiri acara perpisahan anggota Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019) lalu.

Menurut Eks Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu, capaian penurunan kemiskinan tersebut adalah kali pertama dalam sejarah Indonesia yang menyentuh angka satu digit.

Baca juga: DPR RI Komitmen Jaga Kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

“Gini ratio (ketimpangan) juga turun dari 0,414 pada tahun 2014 menjadi 0,384 pada tahun 2018,” lanjut Puan dalam pernyataan tertulis, Sabtu (19/10/2019).

Dalam acara perpisahan Kabinet Kerja (2014-2019) yang masa kerjanya berakhir pada Sabtu (19/10/2019) itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga membeberkan keberhasilan Kabinet Kerja di bidang lainnya.

Pada bidang pendidikan, lanjut dia, kini 80 persen desa sudah ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), lengkap dengan bantuan operasionalnya.

Tak cuma itu, tingkat pengangguran SMK sukses ditekan selama 2014-2019.

Baca juga: WHO Minta Masukan Indonesia soal Jaminan Kesehatan Nasional

Puan juga menambahkan prestasi Kabinet Kerja dalam hal kepuasan jemaah haji Indonesia yang semakin meningkat.

Para jemaah haji, menurut legislator dapil Jawa Tengah V itu, sekarang semakin dimanjakan dengan asrama haji yang setara hotel bintang tiga.

“Survei di Kementerian Agama tahun ini, kepuasan jemaah haji jadi lebih baik. Banyak hal yang pemerintahan kita bisa lakukan dengan lebih baik," kata Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com