JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate meminta publik bersabar menanti pengumuman kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Partai Nasdem juga meminta masyarakat bersabar menunggu siapa saja kadernya yang ditunjuk sebagai menteri. Johnny memastikan bakal ada kejutan terkait hal tersebut.
"Segenap masyarakat ada baiknya bersabar dan tunggu pengumanan anggota Kabinet Indonesia Kerja II. Perlu juga ada element of surprise," kata Johnny kepada Kompas.com, Kamis (17/10/2019).
Johnny mengatakan, soal kursi menteri, Partai Nasdem menyerahkan keputusan seluruhnya pada Presiden Jokowi.
Baca juga: Nasdem: Kami Sudah Siapkan Nama Menteri, Biar Presiden yang Umumkan
Sekalipun masih ada hal-hal yang akan dipertimbangkan, hal itu akan didiskusikan Jokowi bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
"Ini bukan basa-basi, kami percayakan penuh pada keputusan Pak Jokowi," ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPP Nasdem Willy Aditya menyebut bahwa Surya Paloh memang bertemu dengan Presiden Jokowi.
Akan tetapi, pertemuan itu tidak membahas kursi menteri untuk Partai Nasdem, melainkan nomenklatur kementerian.
"Berdiskusi tentang nomenklatur (kementerian), bukan posisi. Bagaimana merealisasikan revolusi mental pada periode kedua," ujar Willy.
Willy mengatakan, posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden yang dibahas bersama ketua umum partai.
"Sejauh ini semua partai sudah memfinalisasi pos-pos tersebut, hanya saja domainnya di mana itu masih prerogatif presiden dan usulan ketum," kata dia.
Baca juga: Jokowi-Surya Paloh Bertemu Kemarin, Nasdem: Supaya Presiden Ambil Keputusan dengan Benar
Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2019-2024, Minggu (20/10/2019).
Namun, hingga kini Jokowi masih menutup rapat informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II.
Jokowi melalui akun Twitter-nya menyebutkan, susunan kabinet telah rampung. Namun, dia akan mengumumkan usai pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Yang jelas, susunan kabinet sudah rampung. Saya umumkan segera setelah pelantikan presiden pada 20 Oktober, bisa hari yang sama, atau setelahnya," tulis Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.