Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Berikan Semangat kepada TNI dan Polri Jelang Pelantikan Presiden

Kompas.com - 08/10/2019, 18:30 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Ketua DPR RI melakukan peninjauan dengan melihat kesiapan keamanan yang ada di pos Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) di gerbang depan Gedung Parlemen.

Selain berbincang mengenai kesiapan dan jumlah petugas kepolisian yang diterjunkan jelang agenda pelantikan Presiden, Pimpinan DPR RI juga memberikan support dan sejumlah buah-buahan kepada aparat kepolisian yang sedang bertugas.

Kegiatan tersebut ia lakukan dengan didampingi Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin, Sufmi Dasco Ahmad, dan Rachmad Gobel.

Tinjauan Pimpinan DPR selanjutnya yaitu mendatangi tenda-tenda prajurit TNI yang ikut bersiaga menjaga keamanan di Kompleks Parlemen.

Baca juga: Puan Telah Tetapkan Tugas Pokok dan Fungsi Pimpinan DPR RI

Sama halnya dengan yang dilakukan sebelumnya, selain berfoto bersama dan memberikan buah-buahan, Puan beserta Pimpinan DPR RI lainnya menyalami satu persatu prajurit TNI yang sedang bertugas tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyambangi ruang KK II, yakni tempat digelarnya acara pengarahan yang diberikan oleh Wakil Ketua Polisi Daerah (Wakapolda) Metro Jaya kepada seluruh aparat kepolisian yang bertugas di wilayah Kompleks Parlemen terkait penyempurnaan proses pengamanan yang akan dilakukan jelang agenda pelantikan Presiden dan Wapres masa jabatan 2019-2024.

“Kita harus tetap semangat dan tetap menjaga supaya pelaksanaan pelantikan Presiden pada tanggal 20 Oktober itu bisa berjalan secara kondusif,” pesan politisi PDI-Perjuangan itu kepada personel Kepolisian dan TNI.

Baca juga: Dedi Mulyadi Berharap Bisa Bertugas di Komisi IV DPR RI

Walaupun situasi dan kondisi di lapangan sangat berdinamika, Puan melihat soliditas dan sinergi Kepolisian dan TNI bisa tetap terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Semangat itu tentu saja harus kita kawal terus dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tetap semangat, tetap berjuang dan untuk NKRI harga mati kita lakukan termasuk menjaga kelancaran acara pelantikan presiden pada tanggal 20 Oktober yang akan datang,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com