Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menlu Sebut PM Rutte Datang Khusus untuk Beri Selamat ke Jokowi

Kompas.com - 07/10/2019, 15:42 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, kedatangan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte ke Indonesia kali ini dikhususkan untuk memberi ucapan selamat secara langsung kepada Presiden Joko Widodo.

Ucapan selamat itu diberikan atas terpilihnya kembali Presiden Jokowi untuk periode kedua 2019-2024.

"Beliau (Rutte) ingin mengkhususkan kunjungan kali ini sebagai congratulatory visit. Jadi untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden setelah proses pemilu selesai, beliau (Jokowi) terpilih, dan beliau insya Allah dilantik 20 Oktober nanti," kata Retno kepada wartawan usai pertemuan Jokowi dan PM Rutte di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Jokowi: Saya Apresiasi Belanda yang Tegas Hormati Kedaulatan NKRI

Ini bukan pertama kali PM Rutte berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya Rutte pernah berkunjung pada 2013 dan 2016 lalu.

Menurut dia PM Rutte memang pernah berjanji mengunjungi Indonesia setiap 3 tahun sekali untuk memperkuat kerjasama bilateral.

"Dan janji itu dipenuhi," kata Retno.

Meski demikian, rupanya PM Rutte sama sekali tak menyinggung ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Jokowi untuk periode keduanya ketika menyampaikan keterangan pers bersama.

Di awal, Rutte hanya menyinggung soal Indonesia dan Belanda yang memiliki hubungan dekat.

"Negara kita merupakan negara dekat, tidak hanya di level politik namun juga hubungan antara masyarakat. Banyak warga negara Belanda yang lahir di Indonesia atau punya keturunan secara langsung maupun secara sejarah," kata dia.

Baca juga: Bertemu PM Belanda, Jokowi Tekankan Concern Indonesia soal Kelapa Sawit

Kemudian, PM Rutte menyinggung kerjasama perdagangan Indonesia-Belanda yang pada tahun 2018 lalu nilainya berada di angka 3,8 Miliar Euro. Ia meyakini banyak peluang untuk meningkatkan angka tersebut.

Ia juga mengungkapkan sejumlah agenda selama di Indonesia. Ia siang ini akan membuka secara resmi Kedutaan Belanda yang baru saja direvonasi di Jakarta. Pada sore hari ia akan berkunjung ke salah satu perguruan tinggi di Bogor. 

 

Kompas TV Kementerian Perdagangan menilai minyak goreng curah tidak dapat dipastikan higienis.<br /> <br /> Selain itu, kemendag beralasan konsumen tidak mendapat kepastian harga minyak goreng curah karena harganya tidak stabil hingga lebih tinggi dari harga eceran tertinggi.<br /> <br /> HET minyak goreng saat ini ditetapkan Rp11.000 / liter. #MinyakGorengCurah #MinyakGoreng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com