Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Sebut Benih Separatis di Papua Peninggalan Belanda

Kompas.com - 03/10/2019, 19:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) Mahfud MD meminta pemerintah lebih bijak dalam menyelesaikan persoalan Papua.

Sebab, menurut dia, ada benih-benih separatis di Papua yang sejak lama ditinggalkan Belanda saat menjajah.

Pernyataan ini disampaikan Mahfud usai bertemu dengan Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, dan sejumlah tokoh lainnya.

Baca juga: Tiga Hercules dan Kapal Laut Siap Jemput Warga Sulsel dari Wamena Papua

"Menyelesaikan Papua harus bijak, karena memang di Papua itu ada benih-benih separatis yang ditinggalkan oleh penajajah Belanda dulu," kata Mahfud di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

Mahfud mengatakan, banyak negara yang sebenarnya menginginkan Papua lepas dari Indonesia. Oleh karenanya, selalu ada upaya dari luar untuk mempengaruhi munculnya gerakan separatis.

Gerakan separatis ini, kata Mahfud, jelas-jelas menggerogoti kesetiaan nasional warga negara Indonesia.

Belakangan, yang lebih mengkhawatirkan, konflik di Papua sudah mengarah ke konflik horizontal, bukan lagi vertikal.

"Separatis dulu berhadapan dengan negara dalam konflik vertikal, sekarang agak fundamental," ujarnya.

Untuk itu, penyelesaian masalah Papua harus tetap dalam koridor dan memastikan rakyat tetap sejahtera dan aman.

"Jangan sampai pecah dan terus menyelesaikan masalah di dalam tantangan yang hidup dalam negara demokrasi," kata Mahfud.

Baca juga: Saya Sudah Tidak Mau Lagi Kembali ke Papua

Papua dan Papua Barat dilanda rentetan kerusuhan. Terakhir, kerusuhan pecah di Wamena, setelah aksi unjuk rasa, Senin (23/9/2019).

Komnas HAM mencatat, sebanyak 31 orang tewas dalam insiden tersebut dan 43 orang luka-luka akibat kerusuhan itu.

Selain itu, kerusuhan menyebabkan banyak bangunan di Wamena rusak dan terbakar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com