Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berdayakan Masyarakat, Dompet Duafa Perkuat Jaringan Mitra di Daerah

Kompas.com - 18/09/2019, 20:42 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program pemberdayaan masyarakat telah menjadi fokus Dompet Dhuafa dalam melakoni peran sebagai lembaga kemanusiaan.

Sebagai bukti, General Manager Program Ekonomi Dompet Dhuafa, Udhi Tri Kurniawan, menyebut saat ini pihaknya tengah berupaya memperkuat jaringan mitra strategisnya di daerah.

Hal tersebut telah dimulai melalui kegiatan Temu Mitra Strategis Dompet Dhuafa di Semarang pada Rabu (11/9/2019) lalu.

Di sana, puluhan mitra Dompet Dhuafa yang mayoritas bergerak di bidang ekonomi produktif dan peternakan berkumpul untuk saling bertukar ide dan pikiran.

Baca juga: Guru Besar Hukum Islam: UU Pertanahan Perlu untuk Penguatan Wakaf

“Kami memiliki 60 lebih mitra peternak di Indonesia, dan sejumlah mitra dalam berbagai bidang, seperti pertanian dan UMKM," ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Rabu (18/9/2019).

Beberapa aktivitas usaha tersebut, kata dia, telah dikelola dengan orientasi melibatkan penerima zakat atau mustahik.

Dengan memperkuat jaringan, lanjut Udhi, Dompet Dhuafa ingin berperan mengatasi permasalahan kemiskinan di masyarakat.

"Kegiatan ini diarahkan pada dua hal, yaitu usaha Dompet Dhuafa menguatkan konten program kepada para mitra. Lalu menjadikan mitra-mitra program ini terlibat dalam isu kemiskinan di daerahnya masing-masing," papar Udhi.

Lalu dalam kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk memilih pemenang program Dompet Dhuafa lainnya bernama Call for Proposal.

Baca juga: Lewat Program Bude, Dompet Dhuafa Genjot Perekonomian Desa

Menilik cara kerjanya, ini merupakan kompetisi ide perihal pemberdayaan masyarakat, dimana akan terpilih lima pemenang yang akan direalisasikan idenya oleh Dompet Dhuafa.

“Lima pemenang tersebut akan mengikuti program Grand Making yang merupakan lanjutan dari program Call for Proposal," tutup Udhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com