Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Ibu Ainun Berpulang, Kami Dekat, Setelah Ibu Ani Berpulang, Kami Makin Dekat Lagi

Kompas.com - 12/09/2019, 10:24 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan kedekatannya dengan almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie.

Ia mengatakan tidak hanya dekat dengan sosok Habibie ketika dirinya masih menjabat sebagai presiden, tetapi juga setelahnya.

"Saya memiliki kedekatan secara pribadi, baik sebelum beliau menjadi presiden, terutama di era reformasi, juga setelah saya menjadi presiden, dan bahkan ketika kami berdua tidak lagi berada di pemerintahan," kata SBY seusai melayat ke rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: SBY: Indonesia Kehilangan Putra Terbaik Bangsa, Bapak Habibie

SBY mengatakan, dirinya mulai dekat dengan Habibie ketika istri presiden ketiga RI itu, Hasri Ainun, meninggal dunia.

Setelah istri SBY, Ani Yudhoyono wafat, hubungan SBY dengan Habibie juga kian dekat.

"Saya mulai ketika Ibu Ainun berpulang, hubungan keluarga kami semakin dekat. Setelah Ibu Ani bepulang, hubungan di antara keluarga kami makin dekat lagi," ujar SBY.

Oleh karena itu, SBY sangat merasa kehilangan atas wafatnya Habibie.

Baca juga: SBY Didampingi AHY dan Annisa Pohan Tiba di Rumah Duka Habibie

Namun, ia yakin keputusan Allah merupakan hal yang paling baik.

"Saya sebagai sahabat beliau, adik beliau, ikut mendoakan semoga Pak Habibie hidup tenang di sisi Allah SWT," katanya.

Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.

Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung. 

Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di samping makam istri, Hasri Ainun.

Kompas TV Presiden Joko Widodo saat melayat di rumah duka BJ Habibie mengatakan bahwa sosok BJ Habibie adalah sosok negarawan yang patut kita contoh. Jasanya sungguh besar dan bermanfaat bagi banyak orang khususnya bagi warga negara Indonesia. Pagi ini Presiden Joko Widodo sampai di rumah duka, presiden kemudian memberikan penghormatan dengan melakukan salat gaib untuk Presiden ke 3 RI BJ Habibie. Prosesi terakhir, upacara pemakaman jenazah di TMP Kalibata diagendakan pukul 13.30 WIB. Upacara akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Sebelumnya, Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pukul Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB. <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23BJHabibie">#BJHabibie</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23HabibieMeninggal">#HabibieMeninggal</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23PakHabibie">#PakHabibie</a>
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com