Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Minta Seluruh Rakyat Indonesia Doakan BJ Habibie

Kompas.com - 11/09/2019, 17:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keponakan BJ Habibie, sekaligus Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk kesembuhan sang paman.

Hal tersebut disampaikan Rusli saat hendak menjenguk BJ Habibie di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).

"Alhamdulillah kemarin saya sempat nengok beliau, sudah berangsur-angsur pulih dan hari ini lebih baik lagi. Saya hanya mengimbau sebagai Gubernur Gorontalo, juga sebagai keponakan beliau agar seluruh masyarakat Indonesia berdoa untuk keselamatan beliau," ujar Rusli.

Rusli Habibie mengatakan, saat ini Indonesia masih membutuhkan pemikiran-pemikiran dari Presiden RI ke-3 tersebut.

Baca juga: Rusli Habibie: Semua Keluarga Sudah Dipanggil untuk Berkumpul

Namun dia mengakui bahwa pamannya itu terkadang tidak menyadari jika kondisinya sudah sepuh.

"Pak Habibie itu kadang-kadang tidak sadar kalau sudah sepuh. Semangat bicara, menasehati kita. Terutama saya sebagai Gubernur, beliau menasehati agar tulus dan ikhlas, tidak macam-macam. Itu yang sering beliau sampaikan kepada saya," kata dia.

Baca juga: Akbar Tandjung Minta Masyarakat Indonesia Doakan BJ Habibie

Rusli mengatakan, BJ Habibie juga menyampaikan kepadanya bahwa dirinya cukup lama mendampingi Soeharto sebagai Presiden dan bersyukur bisa membawa nama keluarga Habibie.

"Tolong rakyat Indonesia dimana saja agar berdoa untuk kesembuhan beliau," ucap dia.

Pihaknya juga bersama tokoh adat di Gorontalo melaksanakan doa dan dzikir bersama untuk kesembuhan BJ Habibie.

Baca juga: Suharso Monoarfa: Pak BJ Habibie Sudah Bisa Panggil Orang Lain

Diketahui, BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019.

Saat ini BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.

Pada Rabu (11/9/2019), sejumlah tokoh hadir untuk menjenguk kondisi Habibie.

Antara lain Cendekiawan Muslim Quraish Shihab dan putrinya Presenter Najwa Shihab, mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, manta Menko Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Arif Rahman, dan istri Politisi Partai Golkar Aburizal Bakrie, Tatty Murnitriati.

Kompas TV N250 Gatot Kaca merupakan pesawat pertama yang dibuat di Indonesia. Pada 1995, Habibie merancang dan memimpin proyek pesawat N250. Ia butuh waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal. N250 diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang kini jadi PT Dirgantara Indonesia. N250 adalah satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang menggunakan fly by wire dengan jam terbang 900 jam. Pesawat ini dirancang tanpa alami dutch roll atau istilah untuk pesawat oleng. Teknologi pesawat dipersiapkan untuk 30 tahun ke depan. Kecepatan terbang Gatot Kaca ini maksimal 610 km per jam (330 mil per jam). Adapun kecepatan ekonomisnya 555 km per jam yang merupakan kecepatan tertinggi di kelas turboprop 50 penumpang. Sementara, untuk ketinggian operasi adalah 25.000 kaki (7.620 meter) dengan daya jelajah 1.480 km. IPTN yang didirikan pada 1976 telah membuat pesawat dan helikopter dengan lisensi dari perusahaan pesawat lainnya, yakni C-212 yang merupakan pesawat lisensi dari Casa Spanyol. #Habibie #PesawatHabibie #N250GatotKaca
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com