JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan, presiden ke-3 RI BJ Habibie stabil dan sudah bisa memanggil orang lain.
"Saya bukan dokter, tetapi saya lihat keadaannya stabil. Kalau keadaannya stabil, mudah-mudahan bisa segera pulih dan selang-selang itu sudah banyak yg dikeluarkan. Tinggal untuk pernapasan," ujar Suharso selepas menjengukk BJ Habibie yang dirawat di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Baca juga: Cerita Eks Menko Maritim Indroyono Soesilo soal Karya Nyata BJ Habibie
Dia menyampaikan, BJ Habibie saat ini sudah bisa memanggil orang lain, salah satunya memanggil rekan dari almarhum Ainun, istrinya.
"Matanya bisa digerak-gerakkan, bisa manggil orang. Tadi ada teman dari almarhumah istri beliau, datang. Dipanggil oleh beliau. Mudah-mudahan hal yang baik dari waktu ke waktu," ucap dia.
Politikus PPP ini pun berdoa agar BJ Habibie segera pulih. Bagi Suharso, Habibie ibarat aset bangsa.
Selain Suharso, pada Rabu (11/9/2019), sejumlah tokoh hadir untuk menjenguk Habibie.
Mereka yang hadir ialah cendekiawan Muslim Quraish Shihab dan putrinya, presenter Najwa Shihab, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo.
BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.
Saat ini, BJ Habibie dirawat di ruangan cerebro intensive care unit (CICU) Paviliun Kartika.
Baca juga: Quraish Shihab: Pak Habibie Mendengar dan Memahami yang Saya Ucapkan
Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkanm BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.
Dr Azis Rani juga mengatakan, BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.