Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenang Festival Gapura Diundang ke Istana, Dapat Piala dari Jokowi

Kompas.com - 02/09/2019, 12:04 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyerahkan piala ke pemenang Festival Gapura Cinta Negeri. Festival ini digelar dalam rangka bulan kemerdekaan.

Para pemenang diundang ke Istana untuk dapat bertemu dan mendapat hadiah langsung dari Presiden Jokowi, Senin (2/9/2019).

"Saya kira ini adalah sebuah kecintaan kita semuanya untuk kampung kita untuk negara kita yang diwujudkan lewat bangunan gapura yang saya lihat semuanya tidak ada yang jelek. Semuanya bagus," kata Presiden Jokowi setelah penyerahan piala.

Baca juga: Para Guru Besar Kirim Surat ke Jokowi, Minta Pilih Capim KPK Berintegritas

Para pemenang kategori umum adaIah Sriyanta dari Kabupaten Boyolali, Eko Siswanto dari Kota Semarang, Moh Nurrohman dari Kabupaten Rembang, Roni Sintiu dari Kota Batu, dan Otniel Kayani dari Kabupaten Kepulauan Yapen.

Kemudian, Dede Rahmat dari Kabupaten Bandung Barat, Arief Rahman dari Kota Banjarmasin, Ramsyah, ST dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Mahgodie Idrisdari dari Kota Palembang, dan Riyadi dari Kabupaten Magelang. 

Sementara itu, tiga pemenang Festival Gapura Cinta Negeri kategori Lembaga/Instansi/ Perusahaanl Organisasi yakni PT Varash Saddan Nusantara dari Kota Denpasar, SMA Kristen Barana dari Kabupaten Toraja Utara, dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno dari DKI Jakarta. 

Semua pemenang Festival Gapura mendapatkan hadiah berupa uang, piagam, dan piala.

Baca juga: Pansel Masih Rapat Membahas 10 Capim KPK yang Diserahkan ke Jokowi

 

Juara pertama Kabupaten Bandung Barat mendapat Rp 250 juta, sedangkan yang lain Rp 50 juta.

"Jadi, saya ingin mengucapkan selamat atas pemenang yang tadi telah menerima. Ini menerima piala saja? Oh ada hadiahnya 250 (juta) dan 50 (juta)," kata Jokowi.

"Kalau 250 ya kegedeanlah. 50 ya cukup, tetapi diterima semuanya. Sekali lagi selamat dan kita nanti bertemu lagi di tahun depan. 75 tahun Indonesia merdeka," kata Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com