JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan, Surat Izin Mengemudi (SIM) lama akan tetap berlaku meskipun Smart SIM telah diluncurkan tanggal 22 September 2019.
Kepala Korlantas Irjen (Pol) Refdi Andri menjelaskan, SIM lama yang masa berlakunya sampai setelah peluncuran Smart SIM, tidak perlu mengurus pergantian ke Smart SIM.
"Manakala ada SIM yang dimiliki atau jatuh tempo masih panjang, itu jangan diganti. Kami tidak lakukan pergantian terhadap hal itu. Tetap ada di tangan pemilik dan berlaku sebagaimana mestinya," kata Refdi di Gedung NTMC Polri, Jumat (30/8/2019).
Kelompok pemilik SIM dengan kondisi ini baru diperkenankan menggantinya ke Smart SIM setelah masa berlaku SIM lamanya habis.
Adapun, SIM yang masa berlaku hingga sebelum Smart SIM diluncurkan, tetap harus memperpanjang SIM seperti biasa. Tidak bisa diganti dengan Smart SIM.
"Jangan nanti (SIM lama) habis masa berlaku, kemudian legitimasi operasional tidak dimiliki lagi. Sementara SIM tidak diperpanjang malah menunggu pada saat launching (SMART SIM) nanti. Itu tidak boleh," ujar Refdi.
Refdi pun memastikan, proses perubahan SIM lama menjadi SIM Pintar sama sekali tidak berbeda dengan proses pembuatan SIM maupun perpanjangan SIM sebelumnya.
Demikian pula dengan biaya pembuatan SIM pintar pun tidak berbeda dengan biaya pembuatan SIM lama.
"Biayanya juga sama. Tidak ada penambahan biaya. Tidak ada penambahan mekanismenya, prosedurnya dan lain-lain sebagainya," kata Refdi.
Seperti diketahui, Polri berencana meluncurkan SIM pintar di Hari Lalu Lintas Bhayangkara pada 22 September 2019 mendatang.
Berbeda dengan SIM lama, SIM pintar yang akan meluncur dalam beberapa waktu lagi telah dilengkapi dengan ragam fitur canggih.
Bahkan, SIM pintar memiliki fungsi uang elektronik yang bisa digunakan untuk membayar tol ataupun sebagai alat transaksi saat berbelanja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.