JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas Polri bekerja sama dengan tiga bank terkait fungsi Surat Izin Mengemudi (SIM) baru bernama Smart SIM yang juga dapat digunakan sebagai uang elektronik.
Kepala Korlantas Irjen (Pol) Refdi Andri mengatakan, ketiga bank tersebut adalah BRI, BNI dan Bank Mandiri.
"Untuk BNI, kita gunakan uang elektronik itu namanya Tap Cash. Kalau kita kerja sama dengan Bank Mandiri, namanya e-Money. Kalau kita kerjasama dengan BRI namanya Brizzi," ungkap Refdi ketika ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Menurut dia, fungsi Smart SIM sebagai uang elektronik juga telah direstui oleh Bank Indonesia.
Baca juga: Kakorlantas Tunjukkan Smart SIM, Ini Wujudnya...
Dengan fungsi tersebut, pemilik dapat membayar tol, berbelanja di minimarket, hingga membayar denda tilang menggunakan Smart SIM. Pemilik kartu dapat mengisi saldo maksimal Rp 2 juta.
Namun, Refdi menuturkan, Smart SIM sebagai uang elektronik merupakan opsional bagi pemiliknya. Artinya, pemilik kartu tersebut memutuskan sendiri apakah akan mengaktifkan Smart SIM sebagai uang elektronik atau tidak.
"Itu bukan kewajiban. Itu adalah hak pemilik SIM, kalau itu dianggap perlu, silakan diaktivasi. Aktivasinya di mana? Ada nanti BNI di situ, ada BRI, ada Mandiri, silakan. Tapi kalau tidak dianggap perlu, tidak usah," ujar dia.
Baca juga: Cara Isi Saldo Smart SIM Sama Seperti Kartu e-Toll
Smart SIM itu sendiri akan diluncurkan secara resmi pada 22 September 2019 mendatang, bertepatan dengan Hari Lalu Lintas Bahayangkara ke-64.
Pengguna SIM lama akan mendapatkan Smart SIM ketika melakukan perpanjangan. Sementara, pengguna baru dapat membuat SIM baru di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
Ia menegaskan bahwa SIM jenis terbaru tersebut tidak merugikan publik.
"Jadi tidak ada yang berubah dari mekanisme pelayanan, sekuriti ditingkatkan, tidak ada juga yang berubah dari PNPB yang harus dibayarkan masyarakat. Jadi tidak ada satupun masyarakat yang dirugikan," ucap dia.
Korlantas akan menerapkan masa uji coba Smart SIM selama enam bulan setelah diluncurkan.