JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Depok Mohammad Idris segera menerbitkan surat keputusan (SK) penertiban untuk lahan lokasi pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Hal tersebut disampaikan Kalla selepas meninjau progres pembangunan kampus UIII di Depok, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019) pagi.
Baca juga: Wapres Tinjau Pembangunan Kampus UIII dan Renovasi Masjid Istiqlal
Kalla mengatakan, progres pembangunan kampus tersebut sejauh ini sudah cukup maju, kecuali kendala lahan.
"Persoalan lahan urusan gubernur dan wali kota, untuk segera terbitkan SK tentang penertibannya," ujar Kalla.
Ia mengatakan, persoalan lahan ini harus segera diselesaikan dan dipercepat prosesnya.
Sebab, pada tahun depan, kampus itu harus mulai dioperasikan.
"Kami harap bisa selesai (masalah) lahannya, bisa selesai cepat semua," kata dia.
Baca juga: Ini Alasan Jokowi Tunjuk Komaruddin Hidayat Jadi Rektor UIII
Selain terkendala lahan, pembangunan kampus UIII terkendala tower yang ada di lokasi tersebut atau belum dibongkar.
Namun, terkait tower ini, kata dia, sudah ada persetujuan antara Menteri Agama dengan RRI untuk segera membongkarnya secara bertahap.
"Nanti mudah-mudahan bulan depan, pertengahan September sudah selesai pembongkaran, sehingga bisa maju ke tahap pengerjaan selanjutnya," kata dia.
Kampus UIII Depok dibangun di aras lahan seluas 142,5 hektare. Seluas 30 persen lahan di antaranya akan diisi bangunan dan 70 persen lainnya adalah lahan hijau untuk perlindungan flora dan fauna.
Adapun Kalla meninjau di tiga titik pembangunan kampus yang dibangun di atas lahan eks pemancar RRI, Cisalak, Depok itu.
Proyek pembangunan pagar keliling dan infrastruktur kawasan kampus UIII tahap 1- Paket III menjadi lokasi tinjauan pertama.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Komaruddin Hidayat sebagai Rektor UIII
Proyek ini dibangun oleh PT Brantas Abipraya berupa pagar sepanjang 3159,49 meter dan panjang trase jalan 2360,33 meter.
Di lokasi kedua, JK meninjau pembangunan perumahan dosen, asrama mahasiswa dan rehabilitasi bangunan MEP. Lokasi tersebut akan dibangun 224 kamar untuk non difable dan 16 kamar untuk difable.
Kemudian di titik akhir, Kalla meninjau yakni proyek pembangunan gedung rektorat, gedung fakultas, dan kawasan tiga pilar Kampus UIII.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.