JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Komaruddin Hidayat sebagai Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Penunjukan dilakukan melalui penerbitan surat Keputusan Presiden Nomor 37/M Tahun 2019 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia.
"Betul, Keppres pengangkatan Prof Komar sudah ditandatangani Presiden. Itu jika enggak salah, akhir bulan Mei 2019 kemarin," ujar Staf Khusus Presiden Siti Ruhaini kepada Kompas.com, Selasa (4/6/2019).
Baca juga: Pembangunan Kampus UIII di Depok Dimulai Tahun Ini
Meskipun ditunjuk melalui Keppres, lanjut dia, nama Komaruddin sendiri merupakan hasil penggodokan sebuah konsorsium yang mengemban amanah menjalankan aktivitas universitas tersebut.
"Konsorsium ini dibuat karena universitas ini dikhususkan bagi post-graduate. Jadi, agar tidak overlapping dengan universitas-universitas Islam yang berada di bawah Kementerian Agama," tutur Siti.
Baca juga: Ridwan Kamil: Pemprov Jabar Siap Bebaskan Lahan untuk Kampus UIII
Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Luar Negeri dilibatkan dalam penunjukan nama Komaruddin sebagai pimpinan UIII.
Pembangunan UIII diprakarsai oleh Presiden Jokowi. Presiden sendiri pula yang memimpin groundbreaking pembangunan UIII di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, awal Juni 2018 lalu.
Harapannya, UIII akan menjadi pusat kajian, penelitian dan implementasi peradaban Islam wasathiyah atau Islam moderat, baik di Indonesia, maupun dunia.
"Sudah sewajarnya serta sepantasnya Indonesia menjadi rujukan kemajuan peradaban Islam dunia. Ya inilah nanti tempatnya," kata Jokowi saat peletakan batu pertama.
Baca juga: Bernilai Rp 3,5 Triliun, Pembangunan Kampus UIII Dimulai
Proyek pembangunan UIII menelan total biaya sebesar Rp 3,97 triliun. Proyek ini merupakan bagian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan direncanakan selesai pembangunannya selama empat tahun ke depan sejak peletakkan batu yang pertama.
Meski demikian, Presiden berharap tahun 2019 ini sudah ada bangunan yang berdiri dan dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, meskipun belum maksimal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.