Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Polisi Polsek Wonokromo Mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Kompas.com - 19/08/2019, 09:04 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada tiga personelnya terkait penyerangan Polsek Wonokromo Surabaya oleh terduga teroris, Sabtu (17/8/2019) sore.

Kenaikan pangkat tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor STR/509/VIII/KEP./2019 tertanggal 17 Agustus 2019.

"Telah dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat semula menjadi pangkat luar biasa," tulis surat tersebut seperti dikutip Kompas.com, Senin (19/8/2019).

Baca juga: Kronologi Penyerangan Polsek Wonokromo oleh Terduga Teroris

Tiga personel yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa, yakni Aiptu Agus Sumarsono, Aipda Heru Prasetyo dan Briptu Febian Lasadewa Kuncoro.

Pangkat Agus menjadi Ipda, Heru menjadi Aiptu dan Febian menjadi Brigadir (Pol).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, Ipda Agus Sumarsono adalah korban penyerangan oleh terduga teroris.

 

Polsek Wonokromo Surabaya disterilkan pasca penyerangan anggota polisi, Sabtu (17/8/2019)KOMPAS.COM/A. FAIZAL Polsek Wonokromo Surabaya disterilkan pasca penyerangan anggota polisi, Sabtu (17/8/2019)
Baca juga: Ada Kertas Berlogo ISIS di Tas Terduga Teroris yang Serang Polsek Wonokromo

Sementara, Aiptu Heru Prasetyo dan Brigadir (Pol) Febian Lasadewa Kuncoro adalah personel yang berhasil melumpuhkan pelaku berinisial IM (30). Febian diketahui juga mengalami luka.

"Nomor satu (Ipda Agus Sumarsono) dan tiga (Brigpol Febian Lasadewa Kuncoro) adalah anggota Polri yang terluka dan nomor 2 (Aiptu Heru Prasetyo) dan tiga yang berhasil melumpuhkan," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Seperti diberitakan, IM diamankan di Mapolsek Wonokromo, Surabaya, Sabtu sore. Dia disebut pura-pura melapor namun tiba-tiba menyerang polisi petugas piket dengan senjata tajam.

Akibat serangan tiba-tiba pria tersebut, seorang petugas piket Polsek Wonokromo saat itu menderita luka bacok di kepala, tangan dan pipi kirinya.

 

Kompas TV Polisi langsung menggeledah rumah indekos pelaku IM yang berada di kawasan Sidosermo Kota Surabaya. Dalam penggeledahan polisi menyita beberapa barang milik pelaku seperti laptop, kertas, hingga ponsel. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pelaku penyerangan anggota Polsek Wonokromo Surabaya terpapar oleh paham radikalisme. Kapolri mengaku lewat hasil pemeriksaan sementara pelaku terpengaruh radikalisme melalui internet. #ISIS #PolisiDiserang #PolsekWonokromo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com