Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Anies Resmikan Taman Spot Budaya Dukuh Atas

Kompas.com - 18/08/2019, 10:16 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta meresmikan Taman Spot Budaya Dukuh Atas yang merupakan ruang terbuka publik di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Minggu (18/8/2019).

Taman Spot Budaya Dukuh Atas itu dibangun dekat dengan sejumlah fasilitas publik seperti Halte Transjakarta Dukuh Atas 1 dan 2, Stasiun MRT Dukuh Atas, dan Stasiun Sudirman.

Anies menyebut, Taman Dukuh Atas dapat menjadi tempat interaksi yang baru bagi seluruh masyarakat Jakarta.

Baca juga: Kurangi Polusi Udara di DKI, Pemprov Akan Bangun 200 Taman

"Taman ini kita menginginkan menjadi spot budaya baru dimana masyarakat yang bekerja dan berkegiatan di kawasan Sudirman, mereka bisa menikmati kegiatan yang bervariasi setiap hari," kata Anies di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan.

Anies menyebut, Taman Spot Budaya merupakan wujud pembangunan ruang terbuka hijau sebagai "ruang ketiga" tempat berinteraksi bagi masyarakat Jakarta.

Ruang ketiga artinya area setelah rumah dan kantor yang menjadi ruang interaksi antar-masyarakat tanpa memandang latar belakang sosial dan budaya.

"Ruang-ruang ketiga seperti ini memiliki prinsip kesetaraan dimana siapa saja dari latar belakang ekonomi apa saja bisa masuk dan keluar bisa menikmati tempat ini," ujar Anies.

Taman Dukuh Atas memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya bangku bagi para pengunjung dan arena skateboard.

Baca juga: Mengintip Taman Dukuh Atas, Ruang Hijau Baru di Tengah Kota...

Fasilitas tersebut dibangun dengan mengajak peran serta masyarakat seperti komunitas. Oleh karena itu, Taman Spot Budaya bisa menjadi fasilitas publik yang dimiliki seluruh masyarakat Jakarta.

"Kalau lihat tempat ini, ini perancangannya dikerjakan bersama dengan komunitas skateboard dan komunitas BMX. Ini wujud kolaborasi yang selalu kita dengungkan. Kemampuan anggarannya ada pada Pemprov DKI tapi solusi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ungkap Anies. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com