Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Upacara HUT ke-74 RI di Kereta Api, Ini Ceritanya...

Kompas.com - 17/08/2019, 14:04 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Linimasa media sosial, khususnya Twitter dan Instagram, Sabtu (17/8/2019), diwarnai unggahan para pengguna yang membagikan video para penumpang dan petugas kereta api menyanyikan lagu Indonesia Raya di atas gerbong kereta yang tengah berjalan.

Hal ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-74 tahun RI yang diperingati pada hari ini.

Salah satu pengguna Instagram yang membagikan video ini adalah vokalis grup band Gigi, Armand Maulana, melalui akunnya @armandmaulana04.

"Pertama kalinya dalam sejarah saya & @gigibandofficial hidup di negara tercinta ini menyanyikan lagu dahsyat INDONESIA RAYA di Kereta Api Indonesia..terimakasih KAI yg mengadakan upacara ke dirgahayu-an Indonesia diatas kereta api Jakarta menuju Purbalingga..selamat ulang tahun negara ku yg ke 74thn dannnnn jangan lupa buat temen” Purbalingga nanti malam kita ber senang” merayakan ultah negeri tercinta kita ini di Alun Alun Purbalingga," tulis Armand.

Unggahan Armand pun mendapatkan respons dari para pengikutnya.

Ungkapan bangga dan mengapresiasi langkah PT KAI menggelar hal semacam ini diungkapkan warganet.

Unggahan yang sama juga dibagikan salah seorang penumpang KA Lodaya yang bertolak dari Kebumen tujuan Bandung, Dimas Johan Nugroho.

Saat dihubungi Kompas.com, ia menceritakan, para penumpang sempat terkejut saat mendengar pengumuman akan ada upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di kereta.

"Ceritanya lagi di kereta, tiba-tiba ada pengumuman untuk semua penumpang agar bersama-sama menyanyikan Indonesia Raya," kata Dimas.

"Semua penumpang terkejut. Terus dari pihak KA ada yang leading nyanyi, berdiri," lanjut dia.

Dimas mengatakan, upacara dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kayaknya ngepasin detik-detik proklamasi ya," ujar dia.

Program yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia ini pun mendapatkan sambutan baik dari berbagai pihak.

"Ini pengalaman pertama buat saya, upacara di kereta. Baguslah buat PT KAI," kata Dimas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Upacara di kereta api lodaya wilayah kebumen #stasiunkebumen

A post shared by Dimas Johan Nugroho (@dimas_johan_nugroho) on Aug 16, 2019 at 7:50pm PDT

Tanggapan PT KAI

Manajer Humas Daerah Operasional 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan, program ini merupakan kolaborasi dari PT KAI dan PT Reska Multi Usaha (RMU), anak perusahaan PT KAI.

VP Consumer Bisnis PT RMU Irwan Juliardi menjelaskan, petugas upacara merupakan kru kereta dan kru restoran dan hanya dilakukan pada beberapa perjalanan kereta.

Kereta tersebut antara lain KA Argobromo Anggrek, KA Argodwipangga, KA Argo Muria, dan KA Argolawu.

"Upacara dilakukan di empat kereta. Dua kereta dari arah Surabaya menuju Jakarta. Dua kereta dari Gambir menuju Surabaya," kata Irwan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu siang.

Upacara di empat kereta ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks proklamasi, dan pemutaran beberapa lagu perjuangan lainnya.

Meski demikian, pelantunan lagu Indonesia Raya dilakukan di hampir seluruh kereta komersil (kelas eksekutif).

"Seluruh pramugara-pramugari kereta tematik menggunakan seragam perjuangan," ujar Irwan.

Irwan menambahkan, acara seperti ini sudah tahun ketiga diselenggarakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com