Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Undang Megawati Hadir di Rakornas

Kompas.com - 13/08/2019, 19:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra akan mengundang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra, September 2019 mendatang.

"Insya Allah kami akan mengundang Ibu Mega beserta pimpinan parpol yang lain di Rakernas Gerindra," kata Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Selasa (13/8/2019).

Andre mengatakan, undangan itu sebagai bentuk silaturahim yang baik antara tokoh bangsa. Silaturahim seperti itu, menurut dia, akan memberikan kesejukan di tengah masyarakat.

Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Sebut Partai Gerindra Masih Oposisi

Seperti Megawati menyambut hangat Prabowo dalam Kongres V PDI-P beberapa waktu lalu, Andre memastikan, kehadiran Megawati di Rakornas Gerindra nanti juga akan mendapatkan perlakuan sama.

"Insya Allah kami pun akan menyambut Ibu Mega dengan tangan terbuka serta memberikan sambutan yang baik kepada Bu Mega bulan September nanti," lanjut Andre.

Hubungan Megawati dan Prabowo diketahui semakin cair setelah sempat panas selama Pemilu 2019 berlangsung.

Beberapa momentum yang menunjukkan silaturahim yang baik di antara kedua tokoh bangsa itu, yakni pertemuan keduanya di rumah Megawati, Rabu, 24 Juli 2019.

Baca juga: Jika Konsepnya Diterima Jokowi, Gerindra Siapkan Nama Calon Menteri

Menu nasi goreng buatan Megawati untuk santap siang bersama mewarnai silaturahim tersebut.

Selain itu, ada pula momen Prabowo hadir dalam Kongres V PDI-P di Bali pada Kamis, 8 Agustus 2019. Dalam pidato, Megawati pun menyambut kehadiran Prabowo dengan hangat.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran senior partai yang menjadi saksi perjuangan PDI Perjuangan. Para ketua umum partai dan sekiranya bersama sekjen partai, termasuk Ketua Umum Gerindra Bapak Prabowo Subianto yang juga berkenan hadir menghangatkan Kongres V PDI-P," kata Megawati.

Adapun, Prabowo yang duduk di barisan depan sederet dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin sontak berdiri serta memberikan salam hormat kepada Megawati yang berada di atas mimbar.

 

Kompas TV Perhatian publik kini tertuju pada komposisi kabinet seperti apa yang kelak dibentuk presiden terpilih Joko Widodo pada periode kedua pemerintahannya. Tak dimungkiri salah satu kendala serius bagi presiden terpilih dalam membentuk kabinet adalah dominasi kuat partai politik. Publik akan menyaksikan apakah presiden terpilih Joko Widodo berani mengambil sikap politik yang tegas dalam pembentukkan kabinet kerja jilid dua? Politik memang cair, Gerindra yang tadinya adalah lawan politik pemerintah kini hampir dipastikan masuk menjadi bagian dalam kabinet baru Jokowi-Ma'ruf. Isu Gerindra akan masuk kabinet Jokowi hampir dipastikan bukan sekadar isapan jempol. Gerindra bahkan sudah menawarkan konsep membangun sektor pangan dan energi kepada Megawati bila nanti dipercaya menjadi bagian dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Lalu bagaimana nasib parpol koalisi pemerintah yang sudah berhasil membawa kemenangan untuk Jokowi? Akankah mendapat porsi menteri yang setimpal dengan usaha mereka? #Gerindra #KoalisiIndonesiaKerja #KabinetJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com